28.

6.6K 686 43
                                    

Taehyung menjauh dari Yoongi, bahkan sudah lebih dari seminggu sejak kejadian Yoongi bertemu Jungkook.

Mereka tidak saling bicara, Taehyung menghindari Yoongi. Selalu berangkat lebih pagi dan pulang malam saat Yoongi sudah tertidur.

Yoongi menyadarinya, Taehyung menjauh. Itu membuat sesuatu dalam dirinya terasa kosong. Yoongi merindukan Taehyung, dia merindukan percakapan yang meskipun singkat tetapi menyenangkan antara dirinya dan Taehyung.

Liburannya terasa kacau, ingin sekali Yoongi menangis. Jimin pergi ketempat ibunya di Busan, tidak ada yang bisa dia ajak pergi. Hoseok dan Jungkook juga sedang sibuk, tidak mungkin dia mengganggu.

Ngomong-ngomong soal Jungkook dia jadi teringat percakapan nya tempo hari.

Flashback

"Tidak apa aku mengerti. Satu lagi yang ingin ku tanyakan."

"Apa?"

"Taehyung suamimu kan?"

"A-apa maksudnya Sunbae?" Yoongi bertanya gugup, berpura-pura tidak tau.

"Tidak apa jujur saja." Senyum diwajah Jungkook membuatnya tidak enak jika terus berbohong.

"I-iya. Sunbae, kau tau darimana?" Yoongi mendongak menatap tepat kemata Jungkook.

"Ahahaha ayahku mengenal keluargamu. Dia baru bercerita jika ada anak temannya yang dinikahkan dengan pria bernama Taehyung. Saat itu yang kupikirkan hanya dirimu, ternyata benar kkkk..." Jungkook menggedikan bahunya berusaha terlihat santai. Padahal didalam hatinya terasa sakit, bohong jika dia baik-baik saja karena nyatanya tidak.

Jungkook menyukai Yoongi, dan mendapat kabar seperti ini tentu membuatnya patah hati. Namun sebisa mungkin dia menyembunyikan semuanya, dia tidak ingin terlihat menyedihkan didepan Yoongi.

"Maaf Sunbae..." Yoongi berucap lirih bahkan hampir tidak terdengar.

"Tidak apa, seharusnya kau jujur saja. Apa kau sudah memberitahu sahabatmu?" Tanya Jungkook dijawab gelengan oleh Yoongi.

"Kau harus jujur kepada mereka, mereka sahabatmu kan? Yasudah ayo kuantar pulang."

Jungkook memang mengantarnya pulang, namun mereka memutuskan untuk singgah dulu ke beberapa tempat. Itu yang membuat mereka lupa waktu, itu juga yang membuat Yoongi pulang telat.

Flashback off

"Hahh..." Yoongi menghembuskan nafas lelah. Dia bosan, dia kacau, dia sendirian. Dia akan memberi tau semuanya saat Jimin kembali, dia akan menyiapkan dirinya terlebih dahulu.

"Ingin bertemu eomma..."

.

.

Yoongi benar-benar datang kerumahnya orang tuanya, tentu saja dia sudah memberi tau Taehyung. Kalau tidak, masalah mereka akan semakin besar.

Eomma Min menyambut Yoongi dengan bahagia, dia merindukan yoonginya. Kedua orang itu saling berpelukan, isakan terdengar. Yoongi menangis, membuat ibunya khawatir.

"Eh kenapa menangis? Ayo cerita sama eomma..." Eomma Min berkata dengan sangat lembut, namun Yoongi hanya menggeleng.

"Apa ada masalah sayang?"

"T-tidak eomma, hanya rindu..." Kembali Yoongi memeluk tubuh sang ibu menumpahkan semua tangisnya disana, eomma Min mengelus kepala Yoongi dengan sayang. Dia tau ada yang tidak beres, tapi dia juga tidak bisa memaksa anaknya untuk bercerita.

"Baiklah, kau istirahat dulu sana, eomma akan siapkan makan siang yang enak untukmu..." Pipi gembul Yoongi dicubit membuat sang empunya mempoutkan bibirnya.

Dikamarnya Yoongi kembali menangis, dadanya terasa sesak. Yoongi merindukan Taehyung, sangat rindu. Tapi dia terlalu penakut untuk mengakuinya, juga terlalu bodoh untuk mengerti perasaannya sendiri.

.

.

Sorenya Yoongi dijemput oleh Taehyung, mereka pamitan kepada kedua orang tua Yoongi. Setelahnya, dijalan hanya ada keheningan. Taehyung kembali seperti dulu, dingin, menakutkan, Yoongi tidak punya keberanian untuk mengajaknya berbicara.

Keheningan masih terus berlanjut sampai mereka memasuki apartemen. Yoongi tidak bisa, dia tidak bisa menahan rindunya kepada Taehyung lagi.

Taehyung sendiri berjalan mendahului Yoongi, tidak ingin bertatapan mata langsung dengan si bocah cerewet. Namun langkahnya terhenti saat merasakan seseorang memeluknya erat dari belakang, dadanya menghangat mendengar suara orang itu.

"H-hyung hiks aku, aku merindukanmu hiks..." Yoongi mengeratkan pelukannya pada tubuh Taehyung saat tidak ada respon dari Taehyung. Tangis Yoongi semakin pecah karena kedua tangannya dihempaskan oleh Taehyung.

Kepalanya menunduk dengan air mata yang mengalir deras melalui pipi putihnya, isakan memilukan terdengar dari bibir. Namun tubuhnya sempat membatu saat merasakan pelukan hangat dari Taehyung.

Taehyung memeluk bocah cerewetnya, mengecup pucuk kepala istri bocahnya. Dia tidak tega saat mendengar tangisan Yoongi, tidak bisa lagi lebih lama berjauhan dari Yoongi. Taehyung sudah jatuh terlalu dalam, Sekarang dirinya tidak bisa menghindar, hanya bisa menerima dan membuat Yoongi juga menyukainya.

"Maafkan aku." Mendengar perkataan Taehyung, Yoongi langsung membalas pelukan itu dengan sangat erat. Menangis lagi di dada sang dominan.



***


Ini apa sih ya? Ko man bikin beginian? Gak jelas hiks

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang