43.

6.4K 544 50
                                    

Hembusan nafas lega terdengar, ujian telah selesai. Beban yang ada dipundaknya terasa terangkat, dia bisa menyelesaikan semua soal-soal tersebut. Tidak mudah memang, tapi setidaknya dia punya usaha untuk menyelesaikannya.

Setelah ini dia hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Perutnya memang belum tampak membesar untuk saat ini jadi dia tidak perlu berusaha menutupinya, dan nanti juga dia tidak perlu takut teman-teman nya mengetahui kehamilannya. Karena jika sudah lulus bertemu pun jadi jarang.

Kecuali sahabatnya yang memang selalu menemuinya, dimana pun mereka mau.

"Astaga akhirnya selesai sudah..."

"Iya, soal tadi sulit juga..."

"Kau saja yang tidak belajar..."

"Enak saja, aku belajar!"

Yoongi terkikik geli mendengar perdebatan kedua sahabatnya. Tiba-tiba saja dia memeluk keduanya, membuat mereka terkejut.

"Ehh... Yoongi ada apa?"

Jimin bertanya khawatir, takut jika Yoongi kenapa-kenapa karena dengan tiba-tiba memeluk mereka.

"Hanya ingin..."

Jawabnya terdengar sangat lucu, Hoseok dan Jimin sempat tertawa sebelum membalas pelukan Yoongi.

.

.

"Jadi Jimin tidak ikut?"

"Tidak, maaf ya..."

"Tidak apa, kalau begitu kami duluan ya..."

Jimin mengangguk memperhatikan Yoongi dan Hoseok sampai mobil yang membawa keduanya tidak terlihat. Harusnya mereka bertiga merayakan hari ini, namun dia sudah mempunyai janji dengan Jungkook. Dan sekarang dia sedang duduk menunggu Jungkook dengan tenang.

Jungkook itu Sunbae nya, namun sekarang sudah menjadi kekasihnya. Dia memang sudah lulus sejak lama dan sudah menjadi mahasiswa, namun sering sekali mengunjungi sekolahnya jika kelasnya sedang kosong.

Tak heran jika melihat Jungkook berkeliaran disana, toh tak ada yang melarang juga. Justru murid-murid senang, bisa melihat Sunbae mereka yang tampan. Bahkan saat Yoongi dibawa kerumah sakit pun dia ada, karena dia memang sedang merindukan sekolahnya dan tentu saja merindukan kekasihnya jadi dia datang.

Jungkook juga selalu mengantar jemput Jimin, dia ingin selalu mamastikan kekasihnya itu aman.

"Hai, sudah lama?"

"Belum..."

"Ayo naik."

Jimin menurut, menaiki sepeda motor Jungkook. Memeluk pinggang Jungkook dari belakang, Jungkook melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

.

.

Mata Jimin berbinar lucu saat melihat pemandangan dihadapannya. Taman yang dipenuhi bunga berwarna-warni. Jungkook terkekeh melihat itu.

"Cantik kan?"

"Iya..."

"Tapi menurutku tidak."

Jimin mengalihkan pandangannya kearah Jungkook, menatap sang kekasih dengan bingung.

"Bunganya tidak cantik, karena yang cantik menurutku adalah kamu..."

Pandangan lembut Jungkook berikan, karenanya wajah Jimin sudah total memerah. Dia menghambur kedalam pelukan Jungkook berusaha menyembunyikan wajahnya.

"Ahahaha lucunyaa... Selamat hm tinggal menunggu hasilnya."

Jungkook mengecup kening Jimin lembut. Biarkan mereka menikmati sisa hari ini berdua.

.

.

"Yoongi jangan gugup begitu, ini kan hanya pemeriksaan biasa..."

Hoseok ingin sekali terbahak melihat ekspresi Yoongi. Dia terlihat sekali ketakutan, entah apa yang dia takutkan.

Mereka saat ini sedang berada dirumah sakit untuk memeriksa kandungan Yoongi. Tadinya ingin merayakan berakhirnya ujian, tapi karena Jimin tidak bisa ikut jadilah mereka kemari. Kebetulan Taehyung sedang tidak bisa mengantar.

"Tenanglah, bayinya baik-baik saja. Dia sangat sehat. Kau tidak perlu khawatir."

"Benarkah?"

"Tentu..."

Dokter dihadapannya tersenyum, memaklumi kekhawatiran Yoongi.

"Jangan lupa minum vitaminnya, makan-makan sehat juga ya."

"Baik dokter..."

"Terimakasih dok..."

Keduanya meninggalkan ruangan dokter tadi. Yoongi memegangi perutnya dengan senyum yang merekah.

"Yoongi, bagaimana rasanya hamil?"

"Hah?"

Hoseok mendengus, Yoongi pasti tidak tuli dan bisa mendengar perkataannya.

"Bagaimana rasanya hamil Yoongi..."

"Bagaimana ya? Tidak tau, sana minta Suho Hyung untuk dihamili..."

Hoseok mendengus, dia bertanya serius tapi Yoongi malah menggodanya. Ingin dia buang kejurang tapi takut karena Taehyung galak.

***

Ini gaje sih...
Man minta maaf karena khilaf. Man lupa kalau Jungkook kan udah lulus, tapi saat Yoongi pingsan dia ada. Maafin kekhilafan man ya😭😭 Jadi man buat aja ceritanya dia lagi main kesana, huhuhu maaf...

Malam Minggu man double up...
Ada yang mau temani man yang gabut ini?

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang