My Kaku Husband (TaeGi)✓

41.

Kini Yoongi sudah berada di apartemennya, dia sudah diperbolehkan pulang namun Taehyung belum mengijinkannya untuk masuk sekolah. Taehyung ingin Yoongi benar-benar pulih, dia tidak ingin Yoongi dan calon anak mereka kenapa-kenapa.

Yoongi juga tidak membantah, dia menuruti perintah suaminya, toh itu juga untuk kebaikannya.

Disana juga ada Appa dan eomma Min, mereka ingin melihat keadaan anaknya. Eomma dan appa Kim tidak bisa ikut, karena appa Kim ada urusan diluar kota dan eomma Kim ikut bersamanya. Namun meski tak ada disana eomma Kim selalu meminta informasi tentang Yoongi dari besannya.

"Yoongi mau sesuatu hum?"

Eomma Min mengelus kepala Yoongi yang saat ini tengah berada dipahanya.

"Mau masakan eomma, tapi yang pedas..."

"Baiklah, eomma akan buatkan untuk Yoongi dan calon cucu eomma..."

"Yayy!"

.

.

Hoseok membaringkan Soobin dikasurnya dengan pelan, tak ingin membangunkan anak itu. Dia mengecup kening Soobin sebelum keluar dari sana.

Dia berada dirumah Suho yang sebentar lagi juga akan menjadi rumahnya. Dia pindah kemari atas paksaan Suho yang memintanya untuk tinggal bersama.

Hoseok tidak bisa menolak, Suho terlalu keras kepala. Tapi dia juga senang karena bisa menghabiskan lebih banyak waktunya dengan Soobin dan dengan Suho tentunya.

Hoseok sempat membuat sahabat-sahabatnya sangat terkejut saat mengenalkan Suho sebagai kekasihnya. Mereka tidak menyangka, begitupun dengan dirinya yang juga tidak menyangka akan berpacaran dengan si duda tampan.

Dia mengenang kembali hari dimana dia bertemu dengan Suho.

"Tidak masalah, kau memang cocok. Mau menikah dengan saya? Dia akan menjadi anakmu..."

Senyum tampan Suho berikan. Hoseok mematung mendengar perkataannya.

Namun sedetik kemudian Hoseok juga ikut tersenyum.

"Baiklah saya mau..."

Hoseok menjawab santai, dia tau pria dihadapannya ini sedang bercanda.

"Ahahaha kau menarik, berikan aku nomor ponselmu."

Hoseok tersenyum mengingat kenangan itu, awal kisahnya dengan Suho. Setelah bertukar nomor mereka mulai dekat dan nyaman satu sama lain.

Sampai akhirnya Suho memutuskan untuk menjadikan Hoseok kekasihnya sampai dia lulus, lalu setelahnya baru mereka memiliki rencana untuk menikah.

"Ayolah terima, jadi pacarku enak loh..."

"Tidak Hyung."

"Ini sudah yang ke 7 kalinya loh aku ditolak."

"Baru 7."

"Hah yasudahlah, maafkan saya."

Suho beranjak pergi meninggalkan Hoseok, tidak benar-benar pergi sebetulnya hanya ingin menggoda Hoseok.

"Baiklah mau."

"Nah bagus, besok kita rayakan ya..."

"Terserahlah!"

Hoseok tersentak saat punggungnya ditepuk.

"Melamunkan apa?"

"Kau Hyung..."

"Aku?"

"Ya, aku mengingat kalau kau sungguh konyol Hyung."

"Tapi tampan kan?"

"Pede sekali!"

Hoseok berlalu meninggalkan Suho, Suho tak tinggal diam. Dia bergegas menyusul Hoseok.

.

.

Hangat terasa diperutnya saat sepasang tangan mendekap tubuhnya erat dari belakang. Yoongi yang sedang mencuci piring-piring kotor menghentikan kegiatannya.

"Jangan lanjutkan, tidur."

Taehyung memberikan kecupan kecil ditengkuk Yoongi membuat bocak itu sedikit melenguh.

"Sedikit lagi..."

"Tidur."

"Hyung sebentar saja janji, ini mau selesai..."

"Baiklah."

"Lepas dulu Hyung..."

"Hm."

Taehyung menjawab dengan gumaman namun tetap saja tidak melepaskan pelukannya. Yoongi tidak bisa apa-apa, dia mencoba menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin.

"Hyung sudah..."

Yoongi mengelap tangannya yang basah pada lap yang sudah disediakan. Dia tersentak saat Taehyung menggendongnya membawa kekamar, secara refleks tangan Yoongi mengalung dileher Taehyung.

"Temani ya Hyung..."

Yoongi sedikit merengek saat tubuhnya sudah berbaring nyaman diranjang. Dia sangat tau kalau sehabis ini Taehyung akan kembali berpacaran dengan laptop dan berkas-berkasnya. Yoongi tidak suka.

"Hm."

Tangan besar Taehyung membelai lembut kepala Yoongi. Rasanya sangat nyaman sampai dengan sebentar saja Yoongi sudah berlanjut kelam mimpi.

***

Moment TaeGi nya dikit, karena mau jelasin gimana bisa Hoseok sama Suho. Nah maaf kalau ini jelek...

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁