Please be a nice reader! (◍•ᴗ•◍)
*。∘˚˳°✧*。
Pagi hari ini Taeyeon berangkat lebih awal. Berlari secepat kilat menuju kantin. Bahkan ia baru kali ini harus merasa repot untuk sekedar membeli sesuatu.
"Susu pisangnya satu!" Seru Taeyeon. Ia menyodorkan selembar uang dan menerima minumannya.
Sepanjang perjalanan ke kelas ia menatap kosong ke depan, bahkan sapaan orang-orang ia hiraukan. Gadis itu memikirkan seseorang;
Byun Baekhyun.
Taeyeon menatap meja Baekhyun dengan pandangan sayu. Ia menaruh susu pisang di atas meja lelaki itu. Taeyeon merasa bersalah. Gadis itu kembali duduk di bangkunya, berharap Baekhyun merasa senang karena mendapat sesuatu di bangku miliknya saat dia datang nanti.
Tapi saat bel masuk terdengar, lelaki itu tak kunjung datang.
Wali kelasnya-Guru Nam-berdiri di depan kelas. Menatap satu persatu muridnya.
"Hari ini Byun Baekhyun tidak masuk," katanya. "Dia demam."
"Ah, tidak seru dong?" Celetuk salah seorang temannya. Ada kekehan teman-teman yang lain setelahnya. Taeyeon merasa geram.
"Hari ini juga hari terakhir sebelum liburan—"
"Sial." Taeyeon merengut. Menatap susu pisang yang berdiri di meja depannya dengan sedih.
Bahkan Taeyeon tidak bisa melihat Baekhyun sebelum liburan yang panjang.
"Guru Nam!" Taeyeon menghampiri meja wali kelasnya di ruang guru dengan napas yang memburu. Ia meletakkan kedua tangannya agar bersimpuh di siku.
Guru Nam menutup buku agendanya dan menatap gadis itu bingung. "Ada apa, Kim Taeyeon?"
"Aku..." Taeyeon menghela napas berkali-kali sebelum melanjutkan, "Aku ingin tahu dimana rumah Byun Baekhyun."
Sepulang sekolah Taeyeon benar-benar mencari alamat rumah Baekhyun. Hanya bermodal selembar kertas dengan alamat lelaki dengan senyum meneduhkan itu. Ia harus bertemu, atau setidaknya dia harus melihat lelaki itu. Ia harus memastikan bahwa lelaki itu baik-baik saja.
Setelah susah payah mencari, Taeyeon menemukannya.
Byun Baekhyun ada disana.
Ia berdiri di lapangan yang besar. Pandangannya kosong ke arah gawang, padahal bola sepak sudah berdiri di depan kakinya.
Taeyeon terdiam di belakang Baekhyun. Menatap punggung lebar lelaki itu yang memancarkan aura kesedihan. Getaran itu terlihat lagi, bahkan lebih hebat.
Dalam sekali tatap pun Kim Taeyeon tahu bahwa Byun Baekhyun tidak baik-baik saja.
A/N:
banyak juga yang ingin update tiap hari, ya. nanti ceritanya cepet selesai, lho? gimana?(・▽・)
would you leave ur vote(s) and comment(s)?(*´︶'*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Voices [BAEKYEON] ✔️
FanfictionSeri Habromania #1 Musim panas mempertemukan mereka. Ada murid baru di kelas Taeyeon. Ia lelaki yang menarik saat dilihat pertama kali, tapi sisi lain yang lelaki itu punya ternyata membuat Taeyeon harus terikat padanya. Musim panas itu bercerita...