.
.
.
Malam semakin larut, kafe yang dulunya sepi dan kini sudah punya banyak pengunjung sejak kedatangan pelayan baru dari Jepang itu pun sudah berhenti beroperasi. Tapi para pekerja lain masih berkumpul didalam kafe meski pintu kafe sudah terpampang tulisan 'close'.
Mereka masih terjaga karena menunggu si pemilik kafe yang belum kembali sejak sore tadi. Mereka takut jika terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa orang yang sangat mereka sayang itu.
Ya, sejak mendapat informasi dari dua anak gadis yang singgah di kafenya, Yoongi pergi mencari Akira. Ia bahkan tidak mengatakan akan kemana dan tidak minta ditemani. Dan sampai sekarang, Yoongi tidak memberi kabar apapun.
"Arrgghh! Anak itu selalu membawa masalah. Pantas saja sejak awal hatiku menolak kehadirannya."Taehyung menggerutu kesal.
"Jangan begitu, Tae."Hoseok mencoba meredakan emosi Taehyung.
"Kau lihat sekarang, sejak sore anak itu tidak kembali dan bahkan Yoongi hyeong mencarinya sampai larut malam begini dan belum memberi kita kabar apapun. Aishh, aku bisa gila jika begini terus!,"Taehyung mengacak-acak rambutnya.
"Sebaiknya kau tidur saja jika kau lelah menunggu. Kau terlalu banyak bicara,"ucap Namjoon.
"Mana mungkin aku tidur jika mereka belum kembali, hyeong."
"Ternyata kau khawatir juga padanya,"goda Jimin.
"Siapa?"
"Kau pada Akira. Siapa lagi?"
"Aku tidak mengkhawatirkannya."ucap Taehyung cuek.
"Kau bilang kau tidak bisa tidur jika mereka belum kembali, itu artinya kau tidak hanya khawatir pada Yoongi hyeong saja."Taehyung bersiap membantah, ia menarik napas siap mengelak walaupun ia memang sedikit khawatir pada Akira.
"Hentikan!Kalian membuatku pusing!,"baru selesai Namjoon bicara, seseorang membuka kunci pintu kafe.
Mereka yang berada didalam langsung berdiri dan menoleh kearah pintu. Yoongi masuk lebih dulu diikuti Akira dibelakangnya. Begitu melihat mereka, ke empat pria yang sedari tadi hanya diam langsung menghampiri mereka.
"Hyeong, kau baik-baik saja?,"tanya Taehyung.
"Hmm."Yoongi tersenyum, ia terlalu lelah untuk menjawab pertanyaan Taehyung.
"Kau darimana saja, Akira-kun?,"Namjoon memegang bahu Akira.
Bisa dilihatnya Akira terlihat lemas dan lelah, ia hanya diam lalu membungkukkan badannya didepan Namjoon lalu pergi menuju ke kamarnya.
"Yak!Ilbon!,"panggilan Taehyung tak digubris oleh Akira.
"Biarkan dia istirahat."ucap Yoongi pelan.
Meski Taehyung rasanya ingin memaki Akira, tapi akhirnya ia memilih menahan kesalnya. Apalagi jika Yoongi yang memberi perintah.
"Apa yang terjadi?Kalian terlihat sangat lelah. Apa kalian baik-baik saja?,"tanya Namjoon.
"Kau benar. Dia pasti sangat lelah setelah berusaha keras untuk mengingat kami."
Taehyung, Hoseok dan Jimin saling tatap, mereka tidak mengerti apa yang dibicarakan Yoongi. Berbeda dengan Namjoon yang masih mencoba memahami maksud kata-kata Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You✔
FanfictionJungkook...Yoongi dan Seokjin... Harus terpisah karena kecelakaan. Basic story : Brothership || Family