𝟔. 𝐁𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧

306 41 18
                                    

gengs! I'm so sorry sekarang jarang banget update huhu, karena aku bentar lagi ujian jadi sibuk sama les les dan lainnya :(. sebagai gantinya aku double update hari ini! here u go!






"Guys.."

Satu rombongan berisi empat orang yang lagi ngobrol itu menengok.

Minju memberanikan diri buat gabung ke rombongan itu. Dia nunduk, lalu mulai ngomong.

"Gue.. gue sadar gue salah. Gue mungkin terlalu banyak gabung sama kak Minho. Terlalu banyak pacaran, sampe lupa sama kalian. Bikin kalian kesel karena kalian kira gue gak nganggap kalian."

"Tapi demi apapun, gue gak ada niatan buat bikin kalian mikir begitu. Gue sedih banget, kepikiran sama omongan kalian kemarin. Maka dari itu, gue minta m-"

Belum selesai Minju ngomong, keempat temannya itu langsung meluk dia.

"Enggaaa. Gue yang harusnya minta maaf. Gue baru sadar omongan gue pedes banget, huhu. Maafin ya??" rengek Nakyung.

"GUE JUGAAAA. Gila ya, gue kasar banget kemarin," sahut Ryujin ikut-ikutan.

Minju senyum lega, bales peluk semua temennya itu. "It's okay, guys. Yang penting kita baikan lagi. Kalian tuh udah kayak saudara gueee," kata Minju mau mewek.

"Nah, gini kek akur. Kan enak diliatnya," ceplos Chaewon.

Chaeryeong pun ikut nyaut. "Omongan kita yang gak enak kemarin jangan dipikirin lagi ya, kita gak ada maksud buat bikin hubungan lo sama kak Minho jadi jauh."

Minju mengangguk. "Oke!"

"By the way, gue baru sadar kelas sepi masa..." kata Minju sambil ngeliat sekeliling.

Kelas memang lagi sepi, entah kenapa siswa lain seakan kompak buat jajan keluar kelas pagi-pagi begini.

"Dari tadi ngelindur neng?" canda Ryujin.

Tiba-tiba hp Minju bunyi, memperlihatkan nama kontak yang barusan mereka ghibahin. Refleks Minju ngeliat ke temen-temennya, meminta ijin buat mengangkat telpon itu.

Mereka malah ketawa. Tapi Nakyung tetep ngangguk memperbolehkan.

"Uuu, thank you!!" kata Minju girang, lalu ngangkat telpon itu.

"Kak Linoo!!!!" sapa Minju ceria.

"Gimana?"

"Aku udah baikan sama mereka, hehe. Makasih supportnya!"

Minho ketawa. "Yee, jangan makasih doang. Bayar kek, apa kek."

"Bayar pake cintaku aja gimana?"

"IDIH KAMU DIAJARIN SIAPA KOK JADI CRINGE GINI???"

"Diajarin kakak lah. Kakak malah lebih cringe dari aku."

"Iya dah, iya. Eh tapi, Ju. Tanyain ke temen kamu dong, kakak boleh ngajak kamu jalan ga?" tanya Minho.

"Kapan?"

"Nanti sore, tapi pulang dulu buat ngambil duit. Gimana?"

"AJAK AJA GAPAPAA," sahut Ryujin tiba-tiba.

Minju kaget ditambah heran, ini kok Ryujin tau Minho mau ajak jalan?

Begitu dia liat ponselnya, dia baru sadar kalo loudspeakernya aktif. Tapi, bisa juga kalo Ryujin nguping.

"Ju, volume telponnya gedein dong. Terus arahin ke mereka, kakak pengen bacot," pinta Minho.

SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang