Fave

1.4K 140 0
                                    

'aku malam ini harus pergi'

'bukankah kau sudah berjanji untuk menemaniku membeli buku?!'

'maafkan aku, kali ini saja'

Percakapan barusan membuat mood Eunbi memburuk, bagaimana tidak, Jungkook, kekasihnya, sudah berjanji untuk mengantarnya ke toko buku malam ini, namun, hal itu dengan mudahnya dibatalkan oleh Jungkook. Jika kalian beranggapan bahwa Jungkook tidak menyayangi Eunbi, tidak! Kalian salah, Jungkook sangat mencintai Eunbinya, tidak ada yang lain yang mampu menandinginya. 

Kecuali, MU, iya, benar Manchester United, klub sepakbola di liga Inggris itu. Jungkook sangat menyukainya, bahkan sejak di sekolah menengah. Seorang Jungkook bahkan rela menomorduakan Eunbi, untuk melihat siaran langsung pertandingan mereka.

Pernah sekali Eunbi mengejeknya karena MU yang mendapat kekalahan beruntun, berakhir dengan Jungkook yang menatapnya tajam dan mendiaminya seharian penuh. Jungkook ini bukan fans musiman yang hanya menyukai klub karena prestasinya atau beberapa pemainnya saja. Hatinya murni memilih MU untuk ia jadikan idola. Entahlah Eunbi juga tidak mengerti.

'aku berjanji akan menemanimu besok'

'huh.. terserah kau!' jawab Eunbi pasrah dengan mulut cemberut

'sayang..' panggil Jungkook lembut. Eunbi diam, masih merajuk agaknya.

'sayang... Lihat aku..' panggil Jungkook lagi seraya mengusap pipi Eunbi.

Sentuhan di pipinya membuat Eunbi mendongak, bertemu tatap dengan mata Jungkook yang teduh.

'aku berjanji'

Eunbi dengan mudahnya mengangguk, suara Jungkook terdengar seperti sihir, Eunbi tau Jungkook tidak akan mengingkari janjinya.

'hanya malam ini, biarkan aku menonton siaran langsung pertandingan mereka, atau kau mau ikut denganku?' tawar Jungkook dengan alis naik turun.

'TI.DAK!' jawab Eunbi cepat,

Eunbi tidak suka sepakbola, lebih baik dia berdiam diri di apartemen dan menonton drama korea daripada harus bersama dengan Jungkook dan teman-temannya, mendengarkan mereka berteriak dan mengumpat, serta jangan lupakan dengan asap rokok yang akan menemani mereka. Tidak. Eunbi sangat membenci itu.

'rokok tidak baik untuk kesehatan paru' ucap Eunbi pada Jungkook tiba-tiba.
'eh?' Jungkook sempat bingung, namun dia terkekeh pelan dan mengacak surai Eunbi begitu ia mengerti maksud Eunbi.

Jungkook mengerti, Eunbi tidak melarangnya merokok secara langsung, hal yang barusan Eunbi lontarkan adalah salah satu bentuk afeksi Eunbi terhadapnya. Ini salah satu pesona Eunbi yang sangat Jungkook sukai.

.
.
.

Terimakasih untuk vote nya, awal nulis ini karena gabut dan bosen sama proposal skripsi, gak nyangka juga bakalan ada yang baca dan vote buat cerita ini. Sekali lagi terimakasih~
Ini pertama kali aku nulis cerita, gatau juga ini cerita apaan, jadi harap maklum kalo masih acak-acak an.
Saran dan masukan sangat diharapkan :))

Eh btw semalem emyu kalah lagi ya :'))
Sibil akiti kilih tiris hih

Simple ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang