Ini yang Eunbi tunggu. Pulang ke rumah saat akhir tahun dimana semua keluarga besarnya berkumpul. Eunbi sangat dekat dengan sepupu-sepupunya karena ia merupakan anak tunggal, dan lagi di generasinya ia adalah yang paling bontot. Dia sudah menganggap semua sepupunya adalah kakak kandungnya. Kalian tahu? Eunbi adalah satu-satunya cucu perempuan di keluarga ini, tak ayal ia sangat disayang terutama oleh paman dan bibinya.
Tahun ini Eunbi tidak pulang sendiri, ia membawa teman. Tunggu saja, ia akan habis oleh olokan dari kakak-kakaknya. Ini kali pertama Eunbi membawa pulang seorang teman, apalagi seorang teman lelaki. Mereka berteman, ya, setidaknya itu yang mereka katakan, namun semua orang yang melihat merekapun pasti akan kompak menyatakan bahwa mereka adalah pasangan, bukan sekedar teman.
'ceritakan padaku tentang kakak-kakakmu' ucap Jungkook sembari memainkan jari Eunbi di genggamannya.
'itu akan butuh waktu panjang' jawab Eunbi diakhiri kekehan.
'tak apa pelan-pelan, aku akan mendengarkannya, aku harus bisa mengambil hati mereka' jelas Jungkook dengan suara lirih
Eunbi membenarkan duduknya, lalu mencari posisi nyaman, dan meletakkan kepalanya di bahu Jungkook. Jungkook lantas memeluk Eunbi dan menyalurkan kehangatannya. Faktanya, pendingin ruangan di kereta ini mampu membuat orang-orang merekatkan selimut mereka.
'mereka suka kopi, jadi mulailah dengan kopi, mereka tak akan menolaknya'
'kau tahu, saat aku pulang nanti aku akan menjelma menjadi seorang barista, setidaknya bagi mereka' jelas Eunbi disertai kekehan saat mengingat dirinya yang harus menyeduh kopi untuk kakak-kakaknya saat dirumah.
'untuk kopi, tiap dari mereka memiliki selera yang berbeda, kak seokjin, kak namjoon dan kak jimin menyukai kopi yang manis, kak yoongi dan kak taehyung tidak terlalu suka manis, sedangkan kak hosoek dia orang gila, kopi favoritnya adalah kopi tanpa gula.
'apakah kau serius? sama sekali tidak ada gula?' Jungkook cukup terkejut, karena dirinya merupakan penyuka makanan manis, jadi dia lebih menyukai latte
'tentu saja, bahkan dulu aku pernah menuangkan sedikit gula di kopinya, dan dia menyadarinya lalu memintaku membuatkan kopi yang baru'
'tidak- ah, maksudku kenapa? Bukankah lebih nikmat dengan gula? Aku masih tidak habis pikir' tentu saja karena kamu penyuka manis dan tidak mengerti bagaimana nikmatnya kopi tanpa gula itu Jeon Jungkook.
'gila memang, dia akan menjawab -hidupku bahkan lebih pahit dari kopi ini, jadi itu tidak masalah- ' Eunbi menirukan bagaimana salah satu kakaknya itu menjawab pertanyaan yang sering dia lontarkan.
Eunbi mengenang lagi masa-masa saat ia masih di sekolah menengah, dimana Seokjin, Yoongi dan Namjoon yang akan pulang dari kota sebulan sekali dan membawakannya banyak makanan dan mainan. Serta Taehyung yang akan selalu mengantarnya ke sekolah, Hoseok yang membantunya mengerjakan pekerjaan rumah yang kelewat sulit, dan Jimin yang selalu bermain dengannya.
Eunbi mulai merasa kesepian saat semua kakaknya tinggal di luar kota untuk melanjutkan pendidikan maupun bekerja, mereka semakin sibuk, sehingga jarang sekali untuk bisa bermain bersama. Walaupun bisa melakukan panggilan video, tetap saja itu berbeda bagi Eunbi.
Eunbi selalu rindu akan omelan Seokjin dan Namjoon karena Eunbi terlalu banyak bermain dan melupakan makan siang, Eunbi rindu Taehyung yang selalu mengganggunya. Eunbi rindu Yoongi yang terkesan dingin namun selalu memperhatikan dan menjaga Eunbi. Eunbi rindu Jimin yang selalu mengajak Eunbi bermain bersama, mengajarkan Eunbi banyak hal menyenangkan. Eunbi rindu berlari ke Hoseok saat dirinya memiliki masalah, Eunbi kecil selalu berlari ke Hobie saat dia menangis.
Saat ia pertama kali menetap di kota untuk melanjutkan studinya, hampir tiap hari Seokjin,Namjoon,Yoongi,Hoseok,Jimin dan Taehyung secara rutin dan bergantian meneleponnya. Memberikan 1001 kiat agar Eunbi mampu bertahan hidup di kota, dan salah satunya yang Eunbi sangat ingat adalah 'jangan terlalu naif seperti Hoseok, dia bahkan rela tidak makan asal temannya makan, itu bukan persahabatan, tapi bodoh namanya'
Eunbi tersenyum tipis saat mengingat itu, rasanya ia ingin segera sampai ke rumah dan bergabung bersama kakak-kakaknya itu walaupun ada satu kebiasaan yang sangat Eunbi benci dari kakak-kakaknya itu.
'rokok. mereka semua perokok kelas berat, kecuali Jimin' jelas Eunbi sembari mendengus, sedikit terganggu dengan kebiasaan kakak-kakaknya itu.
'wah kalau begitu akan sangat cocok denganku' Jungkook tersenyum lebar saat mendengar bahwa kakak Eunbi adalah perokok akut, sama seperti dirinya
'ya.. mungkin jika kalian berenam bersama orang-orang akan mengira ada kebakaran' sarkas Eunbi.
Eunbi memang tidak melarang Jungkook untuk merokok, bukan karena tidak sayang, Jungkook keras kepala dan Eunbi sudah lelah mengingatkan, dan lagi Eunbi tidak terlalu mempermasalahkan itu asalkan Jungkook tidak merokok di depannya. Eunbi mengerti bagi Jungkook dan kakaknya rokok bukan hanya sekedar penghilang stres, namun sudah menjadi gaya hidup.
'kakak-kakakmu orang yang baik menyenangkan, aku harap aku bisa segera akrab dengan mereka' Jungkook serius saat mengucapkannya, dia ingin mengenal kakak-kakak Eunbi lebih jauh, bukan karena ingin mengambil hati mereka yang notabene adalah malaikat penjaga Eunbi.
'ya... aku setuju, mereka orang-orang yang baik dan menyenangkan, kurasa tak butuh waktu lama bagimu untuk mendekatkan diri pada mereka dilihat dari tabiatmu' Eunbi tersenyum kecil pada Jungkook, jemarinya balas menggenggam jemari Jungkook lebih erat.
Jungkook mengecup pelan pucuk kepala Eunbi lalu menyenderkan kepalanya di atas kepala Eunbi yang mampu membuat senyum Eunbi kembali terbit sebelum ia tertidur.
'I love you'
Hai? Masih adakah yang mampir? Wkwk
Chapter ini aneh kah? Gatau kenapa pengen banget nulis cerita tentang siblings, eh apa cousins ya karena mereka sepupuan? Pokoknya tentang keluarga lahnya.Karena keluarga itu tempat kita pulang, yang akan tetap ada di sisi kita sampai akhir. Iya gak? Hehehe
Monmaap kalo banyak typo
Btw, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan~
Sampai jumpa lain waktu, bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Simple Thing
Short StoryHal sederhana yang lelaki jeon sukai dari gadisnya, gadis dengan mata cantik bernama Eunbi. parfum yang ia gunakan; bagaimana cara dia menata rambutnya; bagaimana mereka bercanda di atas ranjang, hingga bagaimana gadis itu mencuri ciuman di pipi saa...