8

863 77 10
                                    

.

.

.

Hari ini hari yang di tentukan untuk sekumpulan pria tampan keluarga Park, Kim dan Min menikmati liburan yang sudah mereka rencanakan sejak lama. Tidak jauh memang, tapi Taehyung dan Jungkook sudah memutuskan untuk berbagi tempat itu bersama. Ya, mereka kini berada di rumah di pinggir pantai.

Membuat dua tenda besar di depan rumah, ditambah sebuah meja dan beberapa kursi lipat untuk mereka duduk. Mereka benar-benar merencanakannya dengan baik. Meski hanya sesaat, tapi liburan ini harus berkualitas apalagi bagi dua dokter super sibuk itu. Mereka tidak akan membiarkan perjuangan ijin mereka jadi sia-sia.

Semua berkumpul di depan meja, beberapa hidangan yang dimasak bersama tersedia di meja. Sebenarnya Seokjin yang lebih banyak berkutat dengan masakan, yang lain hanya membantu. Beberapa membantu memotong bahan, melakukan yang Seokjin minta atau membantu mencicipi masakan yang sudah jadi. Yang penting membantu kan?

Satu persatu dari mereka menyingkir setelah mendengar ocehan dari Seokjin karena masakannya hampir habis sebelum di hidangkan. Jimin mendekati laut, berjalan sambil menyelipkan tangannya di saku belakang jeans nya. Matanya berbinar menatap ke depan, Yoongi mengikutinya dari belakang.

"Woahh, tempat ini sangat romantis."ucap Jimin menatap langit senja.

"Kau menyukainya?,"suara berat Yoongi di sampingnya.

"Eum,"Jimin mengangguk, memberi senyum terbaiknya.

"Kapan-kapan kita kesini lagi, atau ke tempat sejenis ini...di luar negeri?"

"Wah, hyeong serius mau kesana?"

"Kenapa tidak?"

"Aneh saja. Dokter super sibuk sepertimu, mau jalan-jalan lagi? Ini saja aku harus merayumu susah payah."gerutu Jimin.

"Kalau kau yang merayuku, aku siap jalan-jalan kapanpun. Lagipula kau juga sibuk, kau sadar itu?"

"Dasar aneh. Aku tahu kita sama-sama sibuk. Tapi cuti untuk liburan..kenapa tidak."

Jungkook menghampiri Taehyung yang sejak tadi duduk di kursi yang menghadap ke laut. Mendudukkan dirinya di sebelah Taehyung.

"Apa yang kau lakukan disini, hyeong?"

"Hanya melihat pemandangan paling indah yang pernah aku temui."

"Hyeong merindukan mereka?,"Taehyung menatap Jungkook, mencari tahu mereka yang Jungkook maksud.

Taehyung menangkap maksud Jungkook, ia tertawa sekilas, kembali menatap laut senja.

"Sedikit."Jungkook melihat Taehyung berbeda, ia lebih banyak diam.

"Kau bisa meluapkannya padaku hyeong. Aku tidak mau kau merasa sendirian."

"Gumawo."Taehyung mengelus belakang kepala Jungkook.

"Hyeong."

"Hm?"

"Ada yang kau pikirkan selain eomma appa?"

Taehyung terlihat menimbang, apakah harus bercerita atau tidak. Cukup lama ia diam, sampai Jungkook bisa menyimpulkan kalau benar ada yang Taehyung pikirkan tapi ia belum mau berbagi. Taehyung menggeleng kemudian.

"Tidak ada."

"Baiklah."Jungkook jadi merasa Taehyung sedikit tertutup padanya.

Matahari sudah tenggelam, bulan berukuran besar menggantung di langit gelap. Sebuah api unggun kecil di buat ditengah dua tenda besar. Untuk menghangatkan kedelapan pria yang duduk melingkar di depannya. Mereka nampak menikmati malam setelah menghabiskan masakan Seokjin.

Mirror [Part 2]Where stories live. Discover now