[10] First Love

1K 134 30
                                    

First Love

by Primrosebear

Happy reading guys, don't forget to vote and comments. Sorry for typo.
.
.
Chapter 10


Bangunan suram di daerah terpencil bertuliskan rumah sakit jiwa.

Apakah ini benar-benar rumah sakit jiwa? Tidak, itu hanya namanya saja, tempat ini sebenarnya lebih seperti penjara tempat penyiksaan.

Suho dan Yunho berjalan menuju ruangan di paling ujung.

Mereja masuk kedalam ruangan yang terdapat seorang pria terikat di kursi yang nampak kehilangan akal sehatnya.

Suho tersenyum miring dan bersitatap dengan pria yang terikat itu. Setelahnya Suho berucap dengan suara pelan namun dengan nada menakutkan.

"Apa kabar Choi Minhoo? Bagaimana? Apa kau menikmati neraka yang ku ciptakan?"

Minhoo terlihat ketakutan, matanya berpendar kesegala arah menghindari tatapan menusuk dari Suho.

"Jangan... jangan.... aku minta maaf.. maafkan aku... jangan sakiti aku... maaf... hiksss..."
Minhoo berakhir menangis kencang seperti anak kecil.

"Menyedihkan!! Jangan bosan menikmati hari-hari penuh penderitaan Choi Minhoo!!" Suho terkekeh pelan lalu mengajak paman Yunho pergi dari sana.

___

Suho makan malam dengan menu sup iga sapi bersama dengan paman Yunho.

"Aku benar-benar merindukan sup yang ibu buat dulu." Ujar Suho pelan, menatap sendu sup iga sapi di hadapannya, ibunya yang sedang memasak didapur restoran kecil milik mereka terbayang di pelupuk mata pria Kim itu.

Suho mendongak mencoba menghalau air matanya yang sudah siap jatuh.

Yunho menepuk pundak Suho.

"Tak apa jika kau merindukan ibumu dan menangis. Paman bisa memakluminya. Tapi jangan tunjukan kelemahan mu ini pada orang lain mengerti!?"

Suho mengangguk, mengiyakan kalimat yang terlontar dari pria yang ia anggap penolongnya itu.

Suho mencoba mengatur nafasnya juga perasaannya agar ia tak begitu terlarut dan berakhir menangis kencang mengingat ibunya. Dia tau dari atas sana ibunya pasti tidak suka melihatnya bersedih.

"Oh ya Suho paman ingin bertanya sesuatu padamu."

Suho mendongak dan menatap pamannya.

"Bertanya tentang?"

"Wanita....."

"Uhukkkk" Suho tersedak, dengan sigap Yunho memberikan segelas air untuk Suho.

"Kenapa kau begitu terkejut."

"Tidak paman... tidak kok..."

"Yasudah... sekarang jawab pertanyaan paman. Apa kau berniat berkencan dengan seseorang? Kau mau paman kenalkan pada seorang gadis hmm?"

Suho mengangkat kedua alisnya dan hanya bungkam menghadapi pertanyaan Yunho.

Berkencan? Berarti secara otomatis melibatkan cinta disana. Memangnya dia bisa jatuh cinta lagi saat hatinya masih diisi oleh seseorang.

Suho memasang senyum simpul kearah Yunho dan menggeleng.

"Untuk sekarang sepertinya tidak paman."

First Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang