[14] First Love

1.1K 123 38
                                    

First Love
by Primrosebear

Happy reading guys, don't forget to vote and comments. Sorry for typo.
.
.
Chapter 14


Suho mengantar Irene ke apartement kekasihnya itu setelah mereka puas menikmati bunga sakura di musim semi kali ini.

Mereka juga sempat makan malam romantis bersama tadi, makan tteokbeokki pinggir jalan kesukaan mereka dulu. Sederhana namun penuh arti.

Kini sepasang muda mudi itu berada didepan pintu apartement Irene dan berpegangan tangan erat seolah tak ingin berpisah, padahal mereka bertetangga. Pacar lima langkah.

"Masuklah..." ucap Suho lembut

Irene mengembungkan pipinya dan menatap Suho dengan mata berkedip lucu.

"Kenapa ren?"

"Aku masih ingin bersama mu, bagaimana ini??"

Tersenyum dan mengelus pipi Irene.
"Tapi ini sudah larut. Kau harus istirahat."

"Apa kau begitu ingin bersama ku?"

Irene mengangguk lucu, Suho terkekeh kemudian.

"Baiklah... bagaimana kalau kau menginap di apartemen ku?"

"Emmm aku mau... tapi hanya tidur ya... tidak melakukan apapun yang macam-macam."

Mengusak rambut hitam Irene lalu Suho terkekeh pelan.

"Baiklahhh... aku janji."

...

Malam berlalu dengan depat, Irene membuka matanya dan tersenyum melihat Suho yang tidur disampingnya.

Irene mendekatkan tubuhnya kearah Suho dan memeluk erat tubuh atletis pria tampan itu.

Berniat menutup matanya kembali namun urung karna Suho yang bergerak gelisah. Bangun dan menatap Suho yang telah di banjiri keringat.

"Suho-ya.... kah kenapa.... bangun lah... hey Suho...." Irene menepuk pipi pria yang ia cintai itu, berusaha membangunkan Suho.

Suho membuka matanya dan langsung bangun dan mamaluk Irene.

"Kenapa?" Tanya Irene dengan suara lembut.

Suho tak menjawab apa-apa, ia hanya mengeratkan pelukannya pada Irene.

Suho hanya membisu, mengabaikan pertajyaan Irene. Setelah setengah jam berlalu, Suho masih diam dengan menatap kosong kearah dinding kamar tidurnya.

"Suho-ya kau baik-baik saja kan?"

Hanya anggukan yang Irene dapat.

"Yasudah... sekarang ayo kita sarapan."

Suho menggelang dan menarik Irene agar duduk disampingnya.

"Kenapa hmm??"

"Aku ingin minta maaf karna mengabaikan mu, tadi aku bermimpi tentang kyungsoo dan ibuku, jadi aku sedikit ketakuan dan gelisah. Padahal aku sudah jarang bermimpi tentang mereka satu tahun ini, tapi mimpi itu kembali hadir. Aku memang kehilangan kontrol seperti ini saat bermimpi mereka. Sekali lagi aku minta maaf karna mebgabaikan mu. "

Irene menatap dalam kearah Suho mengelus tangan Suho yang sejak tadi ia genggam.

"Tak apa... aku sama sekali tak marah, aku hanya khawatir melijatmu tadi. Kuharap kau tak bermimpi seperti itu lagi."

Suho mengangguk pelan lalu menunduk sedih.

Irene jadi ikut sedih melihatnya, namun dia tidak bisa melakukan apaphn, ia tak bisa menghapus kenangan buruk pria itu. Ianhanya bisa berdoa agar pria itu bisa lekas senhuh dari tarumanya.

First Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang