First Love✔

[16] First Love

First Love
by Primrosebear

Happy reading guys, don't forget to vote and comments. Sorry for typo.
.
.
Chapter 16

"Si brengsek Choi Minho. Dia yang mendorong Kyungsoo. Dan dengan bodohnya kau bersaksi dipengadilan akulah pelakunya. Kau pikir kesalahan mu bisa dimaafkan?"

"Tapi kenapa kau tidak mengatakan itu semua saat proses hukum berjalan?"

Suho menatap jengah kearah gadis didapannya.

"Kau sekarang bekerja dibidang hukum, kau tentunya lebih tau bukan. Aku dulu hanya remaja miskin putra seorang janda yang hanya membuka rumah makan kecil. Sedangkan Choi Minho putra semata wayang dari pengusaha sukses di dunia perminyakan. Kau pikir selamanya hukum itu adil? Tidak, kau salah besar. Dunia tempat kita hidup kadang hanya berpihak pada yang memiliki kekuasaan."

"Maaf kan aku--"

"Tak usah mengatakan apa-apa. Bukankah sekarang kau paham apa yang menjadi keinginan ku. Jadi mari kita mengakhiri ini dan saling menjauh."

Suho berbalik dan meninggalkan Irene yang tertunduk kembali menangis.

"Selamat Kim Suho kau resmi menjadi pria brengsek." Batin Suho.

Ia berjalan deghan cepat menuju mobil mobil miliknya, menaiki mobil hitam itu dan mengemudikan dengan kencang seolah mencoba mengatasi rasa frustasi dan berkecamuk dalam dirinya.

Dengan mobil yang melaju cepat itu kini Suho memelankan mobilnya dan berhenti dijalanan yang sepi.

Menekan klapson berkali-kali dengan emosi lalu menguburkan kepalanya dikedua lengannya.

Kenapa ini terasa sangat sulit. Memulai cinta ini saja sangat sulit untuknya apalagi harus mengakhiri seperti ini. Membuat nafas tercekat dan dada terasa terbakar.

Bahkan masa lalunya yang ikut andil dalam peristiwa ini membuat semakin terseok-seok dalam menghadapi kenyataan.

Berbicara masa lalu, Suho jadi mengingat betapa mengerikan hal yang harus ia hadapi.

Ia masih ingat betapa dinginnya malam itu diatas gedung sekolah, bagaimana tatapan meminta tolong dari Kyungsoo saat Minho dan antek-anteknya menyudutkan teman sekelasnya itu keujung bangunan.

Suho ingin membantu tapi ia sudah babak belur dan ditahan pergerakannya oleh kedua teman Minho yang lain.

Tak pernah terbayangkan oleh Suho melihat Kyungsoo jatuh dari sana. Suho menatap marah kearah Minhoo dan gengnya. Detik berikutnya ia semakin marah melihat mereka tertawa seakan-akan tak merasa bersalah melihat kematian Kyungsoo.

Minhoo dan 4 orang temannya pergi dari sana meninggalkan Suho. Dengn langkah tertatih Suho berjalan keujung bangunan dan melihat Kyungsoo dari sana. Disaat itu ia melihat Irene yang entah sejak kapan ada disana menangis disamping Kyungsoo yang bersimbah darah.

Kau pembunuh.

Itulah yang dapat Suho baca dari tatapan Irene.

Dari situlah semuaya berubah menjadi kacau hingga menimbulkan banyak kerumitan sampai sekarang.

....

Hari yang sibuk di kantor Gold Corporation. Semua orang nampak mengerjakan pekerjaan mereka dengan serius.

Namun CEO perusahaan itu nampak tak fokus pada pekerjaannya dan hanya melamun.

"Tuan Choi Suho... anda baik-baik saja" tanya sekrerarisnya Chorong.

Seperti ditarik kesadarannya Suho duduk dengan tegak dan menatap kearah Chorong.

"Ada apa?" Ujarnya pelan.