"Jadi, ini kita mau kemana?" Tanya Farah yang kini baru duduk di kursi penumpang sebelah kemudi.
Setelah sarapan dan praduga tak jelas oleh tri masketer itu, kini mereka yang notabane nya tak hanya Farah dan Nova, melainkan Siska, Diah dan Dwi juga ikut jalan-jalan menggunakan mobil rental. Maklum hari minggu, akan sangat membosankan kalau hanya berdiam diri di asrama.
Kalau kata mereka.
"Enggak baik pergi berdua, entar yang ketiga setan."
"Betul kata Diah. Jadi, biar enggak jadi setan, kami bertiga ikut."
"Bener kata Dwi. Jadi, kalau ada apa-apa sama keponakan --
Dan ucapan Siska langsung terhenti karena Dwi menginjak kakinya.
"Lo maunya kemana?" Kali ini Nova yang bertanya sambil memasang safetybelt.
"Gue pingin zumba."
"Iya. Gue juga."
"Setuju. Gue mau membakar lemak."
Siapa lagi yang menjawab kalau bukan Siska, Diah, dan Dwi. Nova melirik dari kaca depan mobil, tatapan tajam yang mengisyaratkan
- ganggu aja lo pada, Tuyul! -"Boleh juga tuh. Gue beberapa hari ini terlalu banyak istirahat, banyak makan manis juga. Takut gemuk gue. Mana perutnya terasa begah lagi," Farah mengusap perutnya.
Nova mengangguk, "oke," ia menjalankan mobilnya keluar area parkir gedung sekolah mereka.
Siska, Diah dan Dwi saling melempar pandangan, dan berakhir ke grup chat mereka.
Diah : Secepat itu tumbuh dan berkembangnya Diswara kita.
Siska : Luar biasa, benar-benar dijaga dan dibesarkan seperti anak sendiri.
Dwi : Malika itu siskampret.
Siska : Usul nama yang bagus, Wii 😂
Diah : Yang Siskampret kan?
Dwi : Wahahaha
Siska : Lo pada yang kampret. Yang Malika lah.
Diah : Enggak pernah nonton tivi ya lo?
Siska : nonton lah. Tapi isi siaran tivi kamar kita kan ruang guru semuaaaa. 😕
Diah : iya juga. Btw, ada yang cakep tapi tutornya loh. Kak Hanna namanya. Gingsulnya buat gue khilaf. 😆
Siska : Yang mirip PARK SHIN HYE ITU KAAAN?? 😆
Diah : Hoooooh, BETUL CYYYIIIIN.. 😂
Siska : aduh, adek lemah sama yang gingsul-gingsul itu lah..
Diah : Apalagi gueeeeeeee
Siska : KYAAAAAAAAA. Gue mau pindah ke jurusan IPA aja lah kalau giniiii 😆
Siska : Btw, Dwi kemana ney enggak nongol-nongol?
Tawa Diah seketika menguap. Ia baru sadar kalau Dwi juga ada di grup ini. Tiba-tiba saja ia merasakan ada aura hitam di sekitarnya, tengkuk lehernya terasa dingin, Diah memutar kepalanya perlahan-lahan sembari ditemani degup jantung sebagai pengiring musiknya.
Siska : Mampus lo Dee mampuuuuss. Kena jebakan komeng kan loo?? Wahahahaa.. Nikmatnya jomblo ya begini, bebas ngelirik sana sini tanpa ada yang melototi pake daster terus rambut di gulung pakai role zaman bahola sambil pake koyo di kening. Wkwkwkw. Ngomong apa gue SEEEH??? 😩
KAMU SEDANG MEMBACA
Dehidrasa (GxG - COMPLETE )
Teen Fiction[ Terima kasih sebelumnya karena tidak memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun 🙏 ] [ GxG Content ] Demi menghindari seseorang yang terus menerornya, ia melakukan sebuah kesalahan dengan mengambil foto sembarang orang untuk dipublikasikan sebagai...