8

17 4 0
                                    

Keesokan harinya, Nazwa terbangun jam 4 pagi, "huh, cape banget badan gue, " Gumam Nazwa, tak sengaja Nazwa membangunkan puri, "lo dah bangun naz?, " Sahut puri, "hm, " Lalu Nazwa pun menuju kamar mandi untuk bersih2.

"Mey, bangun dah pagi, " Sahut puri, "bentar lagi mbok, 5 menit lagi, " Jawab meysa mengigau, "heh, bangun!, emang gue mbok lo apa?, " Sewot puri, "ish!, lo berisik banget si pur!, " Bentak zahra yang terbangun akan suara puri, "sorry, lagian ni anak manggil gue mboknya, " Jawab puri, "huh, pagi2 udah rusuh aja, " Sahut ridha yang baru terbangun, "tau tidur gue jadi terganggu nih!, " Rengek sherly, "yaudah mangapin gue, " Jawab puri dan diangguki yang lain.

Puri dan yang lain pun membangunkan Imelda, aisyah dan juga meysa yang tidak bangun2, "heran gue, gimana mboknya bangunin ni anak semua ya, " Cuman puri yang geleng2 kepala, tak lama Nazwa pun keluar dari kamar mandi, "belum bangun juga?, " Tanya Nazwa, ridha, zahra, sherly dan puri pun menggelengkan kepalanya, Nazwa pun hanya menghela nafas.

"Yaudah minggir dan lebih baik tutup telinga, " Sahut Nazwa, setelah mereka menyingkir dan menutup telinga, Nazwa mulai beraksi, "BANGUN!!!!, KEBAKARAN, KEBAKARAN!!!!!, " Teriak Nazwa, seketika pada bangun, "APA KEBAKARAN!!!!, HUA SELAMATIN AKU!!!!, " Teriak meysa, "MBOK, KEBAKARAN!!!!, RUMAH!!!!, MOBIL!!!!, " Teriak Imelda, "PANGERAN!!!!, KEBAKARAN!!!!, " Teriak aisyah.

Sedangkan Nazwa dan yang lain hanya menatap datar, setelah sadar mereka pun mengalihkan pandangannya, "naz, katanya kebakaran mana yang kebakaran?!, " Sahut meysa, "au udah ilang, " Jawab Nazwa yang beranjak pergi, "cepet mandi, kalo sampe 1 jam gak kebawah lo pada gk dapet sarapan, " Setelah itu Nazwa pun pergi.

"Heran gue, kayanya Nazwa lebih cocok jadi emak2 deh, " Sahut puri, "iya kamu bener pur, dari cara  bangunin nya, ancamannya, udah kaya ibu2 lagi pms, " Jawab meysa, "apalagi tu anak kalo ngancem serem amat, " Timpal ridha, tak sadar kalao waktu terus berputar.

Sherly pun tersadar dari keterkejutan nya, "astaga!, ayo cepet mandi kalo enggak habis kita gk dapet sarapan, " Sahut sherly, "Ohk iya, " Dengan buru2 mereka saling tunggu untuk giliran mandi.

~~~

Sementara Nazwa dan cici tengah membantu bi inah untuk membuat sarapan bagi 32 orang yang tengah menginap, "bi sini biar cici aja yang anter kemeja makan, " Sahut cici, "Ohk iya makasih non, " Jawab bi inah, lalu cici pun pergi setelah dirasa cici sudah pergi, "bi, " Sahut Nazwa, "iya non, " Jawab bi inah, "eum, mama sama papa kapan pulang bi?, " Tanya Nazwa ragu2, "eum, bibi gk yakin kalo nyonya dan tuan akan pulang, soalnya mereka sangat sibuk disana, " Jawab bi inah, seketika raut muka Nazwa menjadi semakin datar, 'segitu pentingnya kah pekerjaan kalian?!, sampai kami ditelantarkan bagaikan anak yang tak diharapkan!, 'batin Nazwa.

Tak sadar jika puri berada dibalik pintu dan mendengar semuanya, "gue juga kagen dengan nyokap, bokap kita tapi gue tau kita gk bisa apa2, " Gumam puri, "hay naz, " Sahut puri masuk kedalam dapur, "hm, " Jawab Nazwa, "sini bi, biar puri aja yang bawa kemeja makan, " Sahut puri mengambil alih susu yang telah dibuat bi inah, "yu naz, " Lalu Nazwa dan puri pun pergi, "bibi harap non tak membenci nyonya dan tuan, maaf bibi bohong sama non Nazwa dan yang lain, karna kami tidak tau dimana nyonya dan tuan berada sekarang, " Cuman bi inah.

Flashback

"Bi, saya akan pulang sekarang untuk menemui Nazwa, "." Iya nyonya hati2 dijalan, "." Bi, jangan kasih tau Nazwa dulu saya ingin membuat surprise, "." Baik nyonya, "." Ohk ya, orang tua yang lain pun hari ini akan pulang, "." Wah, alhamdulillah pasti teman2 Nazwa akan bahagia mendengar hal ini, "." I---, " Tiba2 telpon pun terputus dan bi inah dapat berita dari para bodyguard yang bertugas mengawasi nona Nazwa, bahwa pesawat yang ditumpangi orang tua para gadis itu menghilang dari peredaran bandara.

Sampai sekarang pesawat maupun bangkainya tak pernah ditemukan. Dan itu yang selalu disembunyikan oleh para pengasuh dari para gadis ini.

Flashback off

~~~

"Bi, " Sahut Nazwa yang membuyarkan lamunan bi inah, "i-iya non, " Sahut bi inah menghampiri Nazwa, "bi, habis ini tolong pijitin Nazwa ya bi pake minyak gosok, " Bisik Nazwa, ya itu adalah kebiasaan Nazwa yang tak bisa dihilangkan yaitu menggosok badannya yang pegal menggunakan minyak gosok, "yaelah, naz gitu aja pake bisik2, " Celetuk indra, "diem lo monyet Afrika, " Jawab Nazwa, "hajad lo naz, " Sahut indra, "siapa yang hajatan?, " Tanya aisyah, "noh nenek moyang lo, " Jawab Didit, "apa nenek moyang aku masih hidup?, " Tanya aisyah, "ampun deh aisyah kalo gue ketemu lo sepuluh, pecah pala gue, " Jawab Didit, "Ehk, siapa yang pecah kepalanya?, " Tanya aisyah, Didit pun hanya menghela nafasnya, "mampus lo dit, mamam tu si aisyah, " Celetuk dodi, "ihk dodi, aku manusia bukan makanan yang bisa dimakan Didit, " Protes aisyah, "udah2 jangan pada berantem, " Sahut bi inah.

'Bibi harap non selalu bahagia bersama mereka, bibi dan yang lain akan berusaha untuk menemukan nyonya dan tuan, 'batin bi inah, "yaudah naz, kita pada balik dulu ya, nyokap, bokap pada nanyain kapan pulang?, " Sahut Didit, "ok, hati2 lo pada dijalan, " Jawab Nazwa, "ok, " Lalu mereka pun pulang.

Tinggallah sekarang Nazwa dan bi inah, "yah bi berdua lagi, " Sahut Nazwa yang mulai mengeluarkan sifat manjanya pada bi inah, karna Nazwa tak tau kepada siapa lagi sifat manjanya itu diberikan, "non tenang aja, kan ada bibi, " Jawab bi inah, "bi, seneng ya kalo aku di cariin orang tua aku, kaya Didit tadi, " Sahut Nazwa, 'non maafin bibi yang gk bisa jujur sama non, karna bibi takut non kaya dulu lagi, 'batin bi inah, "yaudah non berdo'a supaya nyonya dan tuan segera kembali, " Jawab bi inah.

Nazwa pun hanya tersenyum simpul dan mengangguk, "yaudah yu non, bibi pijitin, " Lalu bi inah pun menyuruh para bodyguard untuk berjaga dan bi inah pun segera kekamar Nazwa untuk memijat tubuhnya yang lelah.

~~~

Sementara ditempat lain, "anak kalian aman, jangan khawatir dan tetap ikuti aturan bisa saya, jika kalian masih ingin bertemu dengan anak kalian, " Sahut seseorang.








Siapa yang menculik orang tua para gadis ini?, dimana mereka sekarang?.


Eits udah dulu ya sampe sini, gimana ceritanya komen dibawah👌

Warning⚠🚫🆘

Di next episode kali ini ada unsur kekerasan, jika tak ada yang suka berbau kekerasan maka jangan dibaca ok👌

Jangan lupa untuk tinggalin jejak🐾🐾🐾🐾🐾vote and coment😍😍😍typo? 🤔maklumin manusiawi😋😋😋😋

Salam ncim🌷🌺💐🌷🌺💐🌷🌺💐🌷

Pay pay😘😘😘😘😘

Cintaku bagaikan mimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang