11

17 4 5
                                    

Entah kenapa hari ini Nazwa sangat murung?, mungkin karna kejadian kemarin malam yang tak sengaja dia melihat seorang anak kecil yang begitu bahagia dengan kedua orang tuanya, "woy, " Sahut seseorang disamping Nazwa, "Ehk, ya ada apa?, " Tanya Nazwa, "lo kenapa si naz?, " Tanya puri, "ahk gk, gue gpp, " Jawab Nazwa, "jangan bohong naz, aku kenal kamu tu dari kita masih bayi, jadi aku tau kalo kamu lagi murung pasti ada yang kamu pikirin, " Sahut meysa.

Memang benar ke-8 orang itu tak bisa bohong satu sama lain, "eum, hanya kangen nyokap bokap, " Sahut Nazwa, Nathan yang berada dibelakangnya pun sedikit iba terhadap Nazwa, karna dia pun tau kalau nyokap/bokap para gadis diculik entah oleh siapa.

"Ya, gue juga, apa mereka lupa sama kita ya, " Sahut Imelda, "enggak mungkin, kita berpikir positif aja, mungkin lagi sibuk, " Jawab sherly, "ya, gue harap gitu, " Sahut ridha yang diangguki zahra, "tapi aku rindu mama dan papa, " Sahut aisyah yang hampir nangis, "udah, kan ada kita, lagian sama kok kita juga kangen mama dan papa, " Jawab meysa menenangkan aisyah, "udah2, jangan sedih lagi, lebih baik kita berdo'a supaya orang tua kita sehat, " Sahut puri yang diangguki semuanya.

Melihat itu Nathan pun semakin tak tega, hingga akhirnya Nathan menyuruh teman2nya kumpul dirooftop, "woy, kumpul di rooftop, " Sahut Nathan yang diangguki semuanya.

~~~

Sesampainya di rooftop dimas pun bertanya pada Nathan, "Nat, ada apaan?, " Tanya dimas, "gue gk tega liat Nazwa sama yang lain kangen nyokap bokap nya, " Jawab Nathan, "hahaha, sejak kapan psycho berdarah dingin kita punya rasa kasian, " Ledek angga, "diem lo ga, emang lo gk kasian sama meysa?!, " Jawab Nathan nge gas, "iya juga si, " Sahut angga membenarkan.

"Tapi kita gk tau keberadaannya, " Sahut Raditya, "gue coba lacak pake tim pelacak gue, " Sahut Rico, "ok, kita bagi2 tugas aja buat nemuin nyokap bokap para gadis itu, gue gk tega liatnya, bahkan tadi aja imel begitu murung, " Sahut cakra, "hm, enak ya lo udah dapetin boneka lo!, " Sahut yudha, "udahlah yud, lagian cepat atau lambat mereka juga akan jadi milik kita, " Jawab Keenan, "tuh dengerin, " Sahut cakra, "diem lo cak!, " Jawab yudha.

Sementara Nathan masih berperang dengan pikirannya, 'apa bener lo itu nana?, tapi kenapa lo pergi dari gue?, apa karna gue psycho?, tapi dari mana lo tau?, bertahun2 gue mencari lo semua, akhirnya gue ketemu lo na?, lo nana kan?, gue mohon jawab semuanya, cukup jangan permainkan gue lagi, 'batin Nathan, "Nat, " Sahut dimas, "hm, " Jawab Nathan, "apa bener dia nana?, " Tanya Nathan, "entahlah, gue harap dia memang nana, " Jawab Nathan, "gue yakin dia adalah nana, yang selama ini lo cari, dia takdir lo dan dia calon ibu dari anak2 lo kelak, " Sahut dimas yang diangguki Nathan, ya hanya dimas yang mengetahui masalalu cinta Nathan dan nana/Nazwa.

~~~

Sementara dikelas, "woy, gue Herman deh sama kelas ini, kenapa isinya cuman tuyul2 gk guna si?!, " Celetuk sisil, "diem lo sisir kunti, pake bawa2 nama gue lagi!, " Jawab Herman, "hehehe, yang punya nama marah, " Sahut sisil, "lagian lo man2, nama kok Herman, " Celetuk Didit, "gue juga gk tau, tanya aja sama emak gue sono!, " Jawab Herman ngegas, "biasa aje kali!, " Sahut Didit.

"Udah2 lo semua tu gk bisa kalem apa, dari tadi berisik mulu!, " Sahut Kiky, "tumben lo ky gk kumat kaya yang lain, " Jawab puri, "yaelah mbak kun, gini2 gue mah cogan yang berwibawa, " Sahut Kiky, "tapi sayang, " Jawab ridha, "sayang kenapa?, " Tanya Kiky, "iya sayang, jomblo akut!, " Jawab Nazwa dan semua orang pun tertawa terbahak2.

"Bajingan lo semua!, " Sahut Kiky, tak lama Nathan dan yang lain masuk kelas, "Ehk, ada prince charming nih, " Sahut dodi "diem lo do, kalo enggak di colok mata lo sama dia, baru tau rasa lo, " Jawab Kiky, yang merasakan aura tak bersahabat dari Nathan.

"Ehk, beneran ini jam kos?, " Tanya meysa yang mulai bosan, karna baginya lebih baik belajar dari pada jam kos, "iya memey, " Jawab Kiky, "ihk!, bosen aku tu!, " Sahut meysa, "yaudah mening kita cerita pangeran aja, gimana?, " Tanya aisyah, "gk terimakasih, " Jawab Nazwa, "sumpah ya, aku tu baru dibeliin kuda unicorn, " Sahut aisyah, "demi nenek moyang lo nikah lagi juga gue gk nanya, " Jawab zahra.

"Ihk, bagus tau ada tanduknya, terus punya kekuatan sihir, " Sahut aisyah yang masih ngoceh, "yaallah kenapa si syah?, otak lo tu stay terus di film barbie Herman gue, " Sahut ridha, "sabar2, yang namannya selalu dibawa2 mah sabar aja, " Jawab Herman yang sedari tadi sudah bersabar, "ehk, iya gue kelepasan, " Sahut ridha.

"Ehk, tau gk pangerannya siapa?, " Tanya aisyah, "ohk, ugi ya!, " Sahut puri, "ihk bukan dia, jiji aku mah!, " Jawab aisyah, "terus siapa dong, cuman ugi kalo gk mang jojon, " Sahut puri(ugi adalah anak yang paling gesrek dikelas sebelah dan mang jojon adalah petugas kebersihan yang selalu ganjen kesemua cewe, ya bisa dibilang playboy akut!).

Aisyah pun hanya diam dengan jelas, karna sedari tadi hanya dia yang dinistakan, "sabar syah, hidup itu perih, " Ledek Imelda yang yang ?melihat aisyah mengelus dada.








Eits udah dulu ya sampe sini, gimana ceritanya komen dibawah👌

Warning⚠🚫🆘

Di next episode kali ini ada unsur kekerasan, jika tak ada yang suka berbau kekerasan maka jangan dibaca ok👌

Jangan lupa untuk tinggalin jejak🐾🐾🐾🐾🐾vote and coment😍😍😍typo? 🤔maklumin manusiawi😋😋😋😋

Salam ncim🌷🌺💐🌷🌺💐🌷🌺💐🌷

Pay pay😘😘😘😘😘

Cintaku bagaikan mimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang