"Tolong jangan hilang dari pandanganku. Aku ingin memelukmu lebih erat lagi__" Arya Vexelano Pradipta
***
Billa POV
Aku Gabriella, aku kerap di sapa Billa. Aku duduk di bangku kelas 12 SMA, aku adalah seorang pelajar di SMA Lentera Bangsa. Aku memiliki sahabat. Mereka sudah Billa anggap seperti keluarga.
Seperti Saka, Saka tipe cowok yg manis, humoris, dan hangat. Rasanya nyaman sekali jika sedang bersama Saka, beda sekali dengan Arya.
Arya tipe cowok yg dingin. Namun, kadang sifatnya berubah ubah, gak jelas! Tapi aku akui dia tampan, namun dia adalah salah satu orang yg irit sekali dalam berbicara, sedang sariwawan mungkin~ralat sariawan. Saat sariawan-nya sudah sembuh dia pasti akan jadi orang ternyebelin, sudah ku katakan sifatnya pasti akan berubah ubah. Aku dan Arya sudah lama saling mengenal. Kebetulan rumah Arya satu komplek dengan rumah-ku. Sejak kecil kami sering sekali bermain bersama, dan ibuku adalah teman dari ibu-nya Arya.
Nah kalian jangan berfikir Billa tidak memiliki sahabat perempuan ya. Fani lah orangnya, Fani adalah tipe cewek yg cantik, senang sekali tertawa dan tidak suka basa basi, terkadang ia bisa jadi orang yg sangat garang dan sensitif. Keluarga kami semua saling mengenal dan cukup dekat.
Author POV
Seperti biasa Billa menjalankan aktivitasnya sehari hari. Billa, gadis yg memiliki kulit yg tidak terlalu putih, bibir yg pink alami, serta surai yg panjang dan ikal kecoklatan. Gadis ini tidak terlalu cantik, namun ada banyak ke istimewaan di dalam dirinya, entahlah mungkin karna ia adalah orang yg memiliki kharismatik tersendiri, mudah bergaul, dan cukup pintar.
Billa dan Fani sedang berjalan menyusuri karidor sekolah, banyak sekali murid yg masih sibuk berlalu lalang di sekitaran karidor dan kantin. Mungkin mereka sedang punya urusan mereka pribadi dan sibuk untuk mengisi perut di kantin. Pagi ini Billa dan Fani tidak berangkat sekolah bersama, namun mereka bertemu di gerbang sekolah dan akhirnya berjalan bersama. Mereka menuju kelas
"Bill, menurut lo saka gimana sih?" tanya Fani kepada Billa.
"Ya gak gimana gimana lah, emang menurut lo gimana?" ucap Billa yg berbalik bertanya
"Gimana ya, lo itu sama saka deket banget bill. Lo pasti bohong besar kalo lo gak baper sama saka" ceplos Fani to the point.
Billa mengernyitkan keningnya. Ia memang nyaman saat bersama saka, tapi bukan berarti Billa baper oleh seorang Saka. Bukan berarti Saka itu tidak masuk ke dalam kriteria tipe cowok Billa, Saka termasuk di list tipe cowok Billa. Namun, mana mungkin mereka sahabat. Hanya sekedar sahabat, tolong garis bawahi itu.
"Lo ngomong apa sih, fan?" tanya Billa bingung
"Gua sama saka sahabatan udah lama, ya mana mungkin gua baper sama saka" balas Billa seadanya
"Gitu? Bill lo tau gak"
"Hmm, apa lagi" sahut Billa
"Gue suka sama Arya, menurut lo gimana?"
"Hah? Lo serius Fan?" tanya Billa kaget, mengapa temannya yg satu ini bisa suka sama seorang Arya yg bisa terbilang cuek
"Iya lah, ya kali boongan" jawab Fani.
Mereka sampai di kelas dan langsung menduduki kursi mereka masing masing. Billa duduk satu meja dengan Arya, dan Fani duduk satu meja dengan Saka. Meja mereka bersebelahan.
Bel pertama berbunyi nyaring, itu artinya semua murid harus memasuki kelasnya masing masing. Karna jam pelajaran pertama akan segera di mulai.
"Saka sama Arya kok belum dateng ya? Apa mereka bolos?" tanya Fani sambil melirik Billa
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriella - [Hiatus]
Teen FictionIni asal dari mula sebuah hubungan pertemanan. Entah takdir atau cobaan persahabatan. Mereka harus terjerumus di dalam perasaan yg membuat mereka bingung untuk jujur satu sama lain. Selama gue masih mencintai lo. Sekuat itu gue bakal tahan perih lu...