BR - 2

107 5 0
                                        

Author pov

Kedatangan murid baru yang cantik membuat seluruh siswa SMAN 1 Erlangga heboh apalagi kelas 11 MIPA 2 karena murid baru itu masuk ke kelas mereka.

"Nah silahkan perkenalkan dirimu" ucap Ibu Ayu, selaku guru fisika.

"Bulan, Cirebon" kata Seana dengan singkat. Semua orang pada tercengang karena penjelasan nya yang sangat-sangat singkat itu.

Hay Bulan jadi pacar gue yuk!

Bulan, kamu itu sama persis seperti laut karena cinta ku sebesar lautan awowkowk

Apaan sih Eko, ngga jelas banget!

Bu, suruh Bulan duduk bareng saya dong

Eh enak aja kunyuk! Lo ngusir gue anjir!

Gapapa sekalian gue mau modus

"Sudah, Bulan silahkan duduk di samping Risa dan Risa angkat tangan mu" kata Bu Ayu.

Orang yang bernama Risa mengangkat tangannya, menurut Bulan dia seorang cupu dengan rambut yang di kepang 2 lalu menggunakan kacamata duduk paling belakang pojok dekat dengan jendela.

"Yah setidaknya gue duduk paling pojok". Batin Bulan berjalan mendekati meja Risa dengan datar.

"Baiklah Sekarang kita lanjutkan materi tadi dan kau Bulan, kau bisa pinjam buku ke Risa" Ucap Bu Ayu.

Tet..Tet...

Seluruh siswa Erlangga berhamburan keluar kelas dan berbondong-bondong ke kantin. Ada yang bersama teman, pacar, atau pun sendiri. Kini di kelas hanya tersisa Bulan dan Risa aja.

"Ris, lo ga ke kantin?" Tanya Bulan sambil menatap Risa dengan datar tapi nadanya seolah peduli.

"Aku gak pernah ke kantin sebelum nya" jawab nya lirih.

"Kenapa? Takut di bully? Jangan takut ada gue yang bakal jaga lo" Ujar Bulan yakin dan memperlihatkan senyum manis nya yang jarang keluar itu.

Risa menatap Bulan dengan terkejut karena ia pertama kali melihat nya tersenyum. "Kamu bener-bener cantik kalo senyum" Itulah yang di ucapkan oleh Risa.

"Kamu mau jadi teman pertamaku?" Tanya Risa penuh dengan keyakinan.

Bulat mengangguk dan menarik Risa ke kantin. Saat di kantin Bulan dan Risa mendapat tatapan yang tidak mengenakan, banyak yang menatap nya sinis, tajam, dan jijik.

Tapi ada pula yang menatap nya kagum.

Apa karena ia berjalan dengan Nerd?

Tapi ia tidak peduli, Seana mencari meja yang kosong dan kini sudah mendapatkan nya berada paling pojok. Lagi.

"Lan, kamu mau pesan apa?" Tanya Risa.

"Bilang aja ke tukang masak nya makanan untuk saya gitu..nanti juga dia tau".

Lagi lagi Risa hanya melongo saat Bulan berkata panjang. Tapi? Kok dia berkata seperti itu yah? Itu yang dipikirkan oleh Risa.

Andra pov

Gue dan temen sengklek gue pergi ke kantin disana sangat ramai untungnya udah ada meja khusus untuk kita karena kita semua most wanted disini.

Tapi kok meja kita sudah diisi sih?.

"Ndra, kok meja kita udah ada yang ngisi sih? Kan mereka tau kalo meja itu gak boleh di dudukin oleh orang lain?" Tanya Nevan menatap Andra bingung.

"Gue juga ga tau, mana Zen sama Dion pergi mesen makanan pula" Gerutu gue.

Jadi pada akhirnya kita semua mendekat ke tempat biasa kita duduk ternyata yang menempati meja kami adalah adik gue. Bulan. Dan teman baru nya itu.

Backstreet Romance (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang