Chapter 07

367 186 224
                                    

Yang vote dan komen terimakasih banyak yaa💕🤗

"Darimu aku tau bahwa orang tersenyum, bukan berarti dia bahagia."

- Alleyhan Satu Bintang -

Ketika akan pulang sekolah, langit yang awalnya berwarna biru cerah berubah menjadi kelabu pekat.

Gumpalan awan hitam itu terbawa oleh hembusan angin yang sedang betah menutupi sinar mentari.

Tik, satu tetes air jatuh menyatu pada bumi, hingga satu tetes air menjadi semakin banyak.

Hawa dingin berhembus menemani jutaan air yang jatuh dari langit.

Senyumku terbit, aku suka hujan dengan sejuta kenangan yang tersimpan di dalamnya.

Kelas telah berakhir 20 menit yang lalu dan kini aku berada di halte depan sekolah.

Starla pulang dengan berjalan kaki. Padahal hujan tengah deras-derasnya ditambah lagi dengan hawa dingin yang menusuk-nusuk tulang.

Setetes air matanya jatuh, mengingat apa yang ia katakan pada Dimas. Demi apapun ia tidak bermaksud menyakiti sahabat kecilnyanya itu.

Sekarang gadis ini hanya ingin menikmati dinginnya air hujan sore ini.

Pada hujan aku jatuhkan harapan, mungkin suatu hari nanti aku bisa mendapatkan seseorang disampingku.

●●●●●

Setelah semalam hujan deras, akhirnya pagi ini matahari kembali bersinar. Hangat cahayanya menyambut pagi Alleyhan.

Dari tempatnya berdiri sekarang ini bisa ia lihat, betapa sibuknya gadis dengan senyum ceria itu. Yang tidak memperdulikan sepatu sneakers putihnya kotor akibat genangan air sisa hujan semalam.

Kini seluruh siswa SMA Angkasa tengah heboh mempersiapkan kamping tahunan yang selalu menjadi acara paling ditunggu.

Kamping yang, ya.. sekedar menyegarkan otak untuk ujian akhir yang sudah menunggu di bulan depan.

Dihatnya semua check in siswa lengkap oleh Starla. "Pimpinan saya ambil alih, semua siswa berbaris sesuai dengan kelas masing-masing. Kerjakan!"

Suara keras dan lantang itu terdengar tak terbatahkan. Bahkan suaranya mengalahkan toa yang dibawah para pembina.

Mata coklat terang bak elang itu kini menatap semua siswa.Seluruh murid berbaris dengan rapi.

"Sebelum mengawali mari berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing agar kegiatan ini berjalan dengan lancar berdoa mulai."

Acara berdoa serta penyambutan kepala sekolah selesai, maka seluruh siswa SMA Angkasa bergegas naik ke Bus masing-masing kelas.

Setelah sampai dilokasi kamping, semua kelompok bergegas untuk mendirikan tendanya.

Sesuai dengan susunan, acara kamping kali ini tidak jauh berbeda dari tahun kemarin. Mencari jejak, api unggun, serta tampilan perwakilan dari setiap kelas.

"Udah jauh-jauh juga kita kesini." Koar Adel tak terima karena Starla duduk dibebatuan besar sambil menikmati matahari terbenam.

Swastamita kini tepat dibawah garis cakrawala, terlihat jelas karena lokasi kamping tepat ditepi pantai.

Terlihat sangat cantik ditemani gradasi warna merah dan orange.

"Pinter juga lo milih tempat kamping." Alleyhan ikutan duduk disamping Starla.

Starla membulatkan matanya. Jika mata cantiknya itu tidak diciptakan Tuhan dengan sempurna mungkin bola mata Starla bisa keluar dari tempatnya saat ini.

"Mata lo biasa aja kalo ngelihat gue." Ucap Alleyhan kesal.

🍁🍁🍁

TBC

Mari saling support karya beb😊Kalau mau DM yaaa😙

🔖Mevenus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alleyhan [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang