Pulang

55 5 1
                                    

"Bel, balik bareng gue ayo." Kata reno.

"Kenapa si beratus-ratus orang di sekolah ini, cuma lu yang sering ngajak gue balik bareng?."

"Hahaha, ayo."

"Ahh kenapa si parkiran jauh banget Ren?."

"Lo kenapa bel? Muka di tekuk udah kayak apa aja haha."

"Maya." Kataku sambil memukul Reno

"Ah lu main pukul pukul aja, kenapa Maya? Tenang aja masih cantikan lo kok."

"Apaan si lo."

"Beneran gue."

"Semua orang juga tau kali Ren, haha."

"Iyaa sih, haha."

* * *
Saat sudah sampai parkiran aku melihat Maya dan Cowo yang menabrakku tadi. Dia terlihat akrab, apa mungkin dia pacaran? Tak lama Mila dan Aldo menghampiri Aku dan Reno.

"Woy malah ninggalin." Kata Aldo teriak sambil menghampiri aku dan Reno.

"Tau lu ah, ohhh iya bel lo balik sama siapa? Sama Reno aja ya, gue balik sama Aldo."

"Iyaa gue balik sama Reno kok, gue duluan ya."

"Okee dahh."

"Byee..." Kata Reno

* * *
Aku pun langsung masuk ke mobil Reno, di dalam mobil Reno ajak aku ngomong tapi aku ngga respon karena aku masih kepikiran hal tadi huhu. Tak lama sampai depan rumahku.

"Ren lo ngga usah mampir dah sana."

"Haha kamvret lo, siapa yang mau mampir haha." Sambil tertawa.

"Hahaha, dahh ati ati di jalan lo." Kataku samb keluar dari mobil Reno.

"Gue ngga bisa ati ati." Jawabnya.

"Loh ko gitu? Ga jelas lo haha."

"Gimana mau ati ati, ati gue kan udah dicuri sama lo haha." Sambil memukul mukul paha nya.

"Ga jelas lo kambing." Sambil masuk rumah.

"Haha, dahhh. Besok gue jemput."

"Okee." Kataku teriak dari dalam rumah.

* * *

"Eh udah pulang kamu? kenapa Reno ngga diajak masuk sih?." Tanya mamah.

"Lain kali aja katanya haha." Sambil duduk samping mamah.

"Katanya? Katamu itu." Jawab mamah sambil membenarkan rambutku

"Hahaa tau aja mah, aku cape mau makan hahaha."

"Sana ganti baju dulu baru makan."

"Okee siap. Papah mana?"

"Meeting, pulang malem katanya."

"Ohhh gitu, yaudah deh aku mau ke kamar dulu, dahh mah."

"Iyaaa..."

* * *
Jam sudah menunjukan pukul 11 malam tetapi papah belum pulang, aku pun khawatir. Aku pun berniat untuk ke kantor papah.

"Mah aku ke kantor deh ya." Kataku sambil turun dari tangga. "Loh? Mamah kok tidur di ruang tamu sih?."

"Assalamualaikum..." Kata papah, ternyata papah pulang. "Loh? Kok mamah tidur disini?."

"Nungguin papah lah, papah kok baru pulang?." Tanyaku.

"Oh iya, inii... Papah abis meeting."

"Ohh, aku ke kamar duluan deh pah."
Aku yang berjalan ke kamar sambil memikirkan sepertinya ada yang papah sembunyikan, karena papah terlihat gugup. Tetapi karena aku ngantuk jadi aku langsung tidur.

Haii manteman, bagaimana nih ceritanya? Sebenarnya apa yang papah abel sembunyikan ya? Hmm penasaran kan? Tunggu yaa kelanjutannya❤

Gelap dan terangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang