Terbongkar?

17 2 0
                                    

"Abel teman teman kamu mau kesini?."

"Iyaa pah, mau kerja kelompok."

"Ohh iyaa bagus deh, belajar yaa jangan main terus hehe."

"Iyaa pah." Jawabku sambil meletakan makanan di meja.

"Kalo kurang beli lagi aja bel, kalo kata papah si pasti kurang. Selain cemilan kamu beliin makan sana biar kenyang."

"Iyaa pah udah pesen di grab. Kalo mamah si kemana pah?."

"Mamah kamu lagi arisan." Jawab papah sambil mengambil koran lalu duduk.

"Ohh pantesan ga liat mamah dari tadi  pulang sekolah. Papah ngga ngantor?."

"Ngga papah ngga ngantor, lagi pengen istirahat dari kemarin meeting aja."

"Oh iya papah kan meeting aja ya?."

"Iyaa nih papah cape juga jadi ngga ngantor."

"Pah ada yang mau aku omomgin, tapi ntar malem aja yaa."

"Kenapa ngga sekarang bel?."

"Bentar lagi temen aku dateng pah."

"Ohh yaudah kalo begitu papah ke kamar yaa mau istirahat dulu." Sambil mencium keningku lalu papah pergi ke kamarnya.

"Okee pah."

*Tak lama akhirnya mereka datang*

"Woy Assalamualaikum." Ucap Aldo

"Waalaikumussalam sini masukkk, mana yang lain?."

"Noh di belakang, mereka pada lelet. Wahh enak nih enak." Ucap Aldo sambil mengambil makanan.

"Lu mah semua semua juga enak." Jawab Reno.

"Udahlah jangan ngomong sama Aldo gaada ujungnya." Kata Mila sambil memgeluarkan buku.

"Liat dong catatan lo Mil." Kata Aldo.

"Nih ambil aja." Jawab Mila

"Eh tidulu tidulu kayak ada yang kurang?." Kata Reno

"Oalah si Maya belom dateng, jangan jangan dia nyasar." Kataku

"Ga mungkin, udah gede dia." Jawab Mila

"Ren kamu kasih alamatnya bener kan?." Kataku

"Ngga gue kasih alamat gedung kosong." Jawabnya sambil memainkan pensilnya.

"Hah? Ren yang bener aja dong lo, ya ampun Ren." Aku pun panik.

"Plis deh bel yakali, gue kasih alamat lo lah." Jawab Reno santai

"Noh dateng, loh kok sama kakak kelas itu sih?." Kata Aldo

"Lah? Panggil do panggil."

"Okee Ren. May? Ajak dong kesini tuh kakak kelas."

"Hah? Ohh iyaiya. Ayo kak." Jawab Maya

"Hai bel." Sapa kak Dito.

"Haii kak! Kalian kok bisaaa ba..."

"Bareng? Iyaa tadi dijalan liat dia lagi nunggu mobil, karena kita satu arah yaudah sekalian aja."

"Ohh gituuu. Ohh iya kak, nih di makan kak." Sambil menyodorkan makanan ke Kak Dito.

"Ehh tidulu tidulu, lo disana kita mau belajar." Kata Reno

"Eh apaan si Ren?."

"Gapapa, aku tunggu disana yaa." Jawab Kak Dito.

"Cakep banget si." Kataku pelan.

"Cakepan gue." Ucap Reno berbisik.

"Dah ayo mulai. Ini gue aja yang ngerjain, kalian diem ntar salah lagi kalo kalian yang ngerjain." Kata Maya

"Wahh parah, kita punya Abel sama Mila." Jawab Aldo.

"Bagi ajaa ya, biar adil." kataku.

"Jangan di bagi jugaa bel, lo aja sama mila yang ngerjain sama maya juga deh." Jawab Aldo.

"Dah ayo, mau ngerjain aja ribet." Jawab Mila.

*Setelah 2 jam berlalu akhirnya tugas selesai. Ahh rasanya capek sekali*

"Kak Dito lagi tidur aja lucu banget si." Kataku.

"Gue mau ke kamar mandi dong."

"Boleh noh disana."

"Oke." Maya pun langsung ke kamar mandi.

"Gue kerjain si Dito ah." Ucap Aldo

"Eh iseng banget si, jangan macem macem ya." Kataku sambil memukul Aldo.

"Eh bel guys gue duluan yaa, gue mau anter mamah. Do anter gue ya?." Kata Mila

"Okee deh siap, gue juga cabut yaa." Ucap Aldo

"Atiati yaa, makasih udah dateng." Kataku

"Mau balik ga Ren?." Ucap Mila.

"Gabisa balik gue, masih ada si Dito disini."

"Pulang mah pulang aja to." Kataku.

"Ngga.." Jawabnya.

"Dahlah gue sama Mila balik duluan dahhh." Aldo pun keluar.

"Yooo, tiati yaaa." Kataku.

"Bel temen kamu ini tidur, suruh ke kamar tamu sana." Kata papah.

"Biar deh pah, ga tega aku. Papah udah bangun?."

"Papah pengen minum."

"Kenapa ngga panggil abel aja pah?."

"Papah kira masih pada belajar." Jawab papah langsung pergi ke dapur.

"Gue mau ke kamar mandi ah." Kata Reno

"Kamar mandi atas sono, dibawah kan ada Maya."

"Udah kali dia, lama banget." Katanya lalu pergi.

*Di dapur papah pun kaget melihat Maya keluar dari kamar mandi*

"May? Kok disini?." Tanya papah

"Iyaa om."

"Uang jajan kamu masih ada?."

"Hah uang jajan? Akhirnya terbongkar, udah jelas banget ini." Kata Reno.

Gelap dan terangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang