Aman

22 2 0
                                    

"Oke karena Reno lama kita bagi kelompok sekarang aja ya." Kata pak budi sambil menulis di papan tulis.

"Assalamualaikum pak." Reno pun datang.

"Yaa waalaikumussalam."

"Eh bel tau ngga, tuh kakak kelas gitu banget yaa." Sambil duduk dikursi nya.

"Gitu gimana? Dia baik, pinter, keren, cakep. Kurang apalagi coba?."

"Eh lo bener bener ya. Gue juga baik, pinter, keren, cakep, rajin menabung dan tidak sombong malahan."

"Hahaha, terserah deh."

"Nah anak anak, ini kelompok kalian yaa. Bapak sudah tulis." Sambil menunjuk papan tulis.

"Iyaa pak." Jawab semua murid.

"Hah? Disatuin? Perang ini mah." Jawab Aldo kaget.

"Gila mulut lo tuh ya, lama lama gue sumpel nih." Kata Mila sambil memukul Aldo

"Kaget gue mil."

"Ada apa do?." Tanya pak Budi.

"Ngga ada apa apa pak, aman."

"Okee yasudah. Pelajaran bapak sudah selesai, assalamualaikum."

"Waalaikumussalam pak." Jawab semua murid.

"Ren? Gimana nih?."

"Yaudah gapapa lah gimana lagi." Jawab Reno.

"Dah ah gue mau ke kantin dulu." Kataku sambil pergi meninggalkan kelas.

"Mau ketemu Dito ya lu?."

"Iyaa gue kangen." Kataku sambil teriak.

"Gabisa dibiarin nih."

"Heh heh mau kemana? Ayo kita bahas yang semalem." Kata Mila menarik tangan Reno.

"Tapi itu Abel gimana?."

"Baguslah abel pergi, biar kita ngomongin nya gampang." Jawab Aldo

"Iyaa juga si, tapi kan dia sama di Diii."

"Udahlah Ren, diem coba biar cepet selesai nih." Kata Mila

"Iyaa deh iya, jadi gimana?."

"Eh si Maya si kemana?." Kata Aldo

"Kantin kali." Jawab Reno

Tak lama Abel datang.

"Loh bel? Kok udah ke kelas cepet banget?." Kata Mila.

"Haha, paling si Dito lagi sama cewe cewe hahaha." Jawab Reno.

"So tau deh." Sambil memasukan roti ke mulut Reno.

"Terus?." Kata Aldo

"Dia lagi kumpulan anak basket." kataku sambil duduk di dekat Mila.

"Kayaknya gue harus sering sering ngomong terus deh, biar disuapin Abel haha." Kata Reno.

"Ren?." Kataku melotot.

"Iya iya hehe."

Maya pun datang ke kelas dan ikut berkumpul bersama kita.

"Ntar dirumah siapa?." Tanya Maya.

"Rumah aku aja." Kata Abel sambil memakan Roti

"Okee, ntar kirim alamat lo." Maya pun pergi lagi.

"Kayaknya bakal akur nih." Kata Reno.

"Bakal akur gimana? Gue ngga ada apa apa sama Maya ya pasti baik baik ajalah." Kataku.

"Eh tau ngga? Gue ngga suka sama Maya." Kata Mila.

"Ya gue juga ngga." Kataku.

"Hah? Lo juga bel?."

"Ya iyalah, gila lo. Gue normal kali."

"Yaampun bel, maksud Mila tuh dia ngga suka sama sikapnya Maya." Kata Aldo menjelaskan.

"Hahaha." Reno pun tertawa.

"Ohh gituuu hehe. Bel mau bunyi tuh. Kalian ga ke kantin?." Tanyaku

"Dah gausah haha." Kata Mila yang masih tertawa.

Setelah bel masuk berbunyi semua melanjutkan belajarnya, sampai terdengar bel pulang.

"Jangan telat ya, gue tunggu kalian dirumah. Awas aja telat." Kataku.

"Iyaa okee." Jawab Mila

"Siapain makanan kayak biasanya yaa." Jawab Aldo

"Gue sih ga pernah telat, ayo bel naik." Jawab Reno.

"Oke do, gue siapin yang banyak buat kalian. Gue duluan ya mil, do. Dahhhh."

"Yooo, tiati." Jawab Aldo.

"Tiati bel." Jawab Mila.

"Do menurut lo gimana?."

"Semua bakal baik baik aja si menurut gue. Masih aman."

"Semoga aja."

"Dahlah,yu pulang." Kata Aldo

Gelap dan terangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang