New Cast:
- Zhang Wan Er
*************
PREV CHAP 1
"Ma--mau apa kau??"
Luhan berusaha menahan dada bidang Sehun yang kini berada diatas tubuhnya. Sungguh ia tidak menyangka akan terjebak dalam situasi seperti ini.
Sedangkan Sehun semakin mengikis jarak keduanya dan semakin menurunkan tubuhnya demi bisa mencicipi bibir mungil tersebut.
**********
PART 2
"Me--menyingkir----
Chuuu~~~~~
Belum sempat Luhan melanjutkan kata-katanya, pemuda tampan tersebut sudah lebih dulu mencium bibirnya.
Awalnya memang hanya menempel, tapi lama-kelamaan Sehun mulai menggerakkan bibirnya saat merasakan betapa manisnya bibir mungil tersebut.
"Eummphh.."
Luhan berusaha untuk berontak namun sayang kekuatannya tidak lebih besar dari pemuda yang tengah menciumnya ini.
Akhirnya ia pun pasrah. Ia harus merelakan ciuman pertamanya direnggut oleh tawanannya sendiri.
Lima menit berlalu tautan bibir tersebut pun akhirnya terlepas. Luhan mencoba meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Ia merasa bibirnya bengkak.
"Hahhh...hahhh...hahhh"
Mata setajam elang Sehun menatap tepat kedua mata bak rusa yang ada dibawahnya.
"Kau----cantik.."
"Kauh--- kenapah kau--menciumku??"
"Aku---suka.. Bolehkah aku merasakannya lagi?"
"Huh??"
Belum sempat ia mencerna ucapan Sehun, lagi-lagi ia dibuat terkejut saat bibirnya kembali dicium. Kali ini bukan hanya sekedar menempel. Bahkan lebih intens dari yang tadi.
Tanpa Luhan sadari, tangan Sehun sudah masuk kedalam bathrobenya. Membelai kulit halus nan mulus miliknya. Perlahan naik menuju dua tonjolan kembar berwarna pink yang kini sudah mencuat.
"Eunghh..."
.
.
.
.
Pagi yang cerah di kota Beijing...
Sinar mentari pagi menyusup disela gorden di sebuah kamar yang kini ditempati dua orang namja yang masih tertidur pulas.
Salah satu dari keduanya tidur dengan keadaan topless, sementara satunya masih memakai bathrobe namun talinya sudah terlepas dari tempatnya.
"Eunghh..."
Si namja manis dengan bathrobe yang bagian depannya terbuka lebih dulu bangun. Saat hendak bangkit ia merasakan beban berat diperutnya. Nampak sebuah lengan kekar tengah memeluk erat perutnya. Ia pun menoleh kesamping dan mendapati si namja tampan yang menjadi tawanannya masih tertidur pulas. Seketika ia teringat akan kejadian semalam.
Sh*t!
Bagaimana mungkin ia dan namja itu---semalam---
Aaargh!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mafia (DISCONT...)
Short StoryKisah seorang 'Mafia' yang 'tak biasa', yang jatuh cinta pada tawanannya sendiri.. Jangan percaya judul karena aku sama sekali gak tau soal mafia..hehehe... HunHan Forever..