Prev Part 5
"Luhan..."
Luhan menoleh kearah Sehun.
"I-ini ayahku. Dia ingin bertemu denganmu."
Luhan sedikit terkejut. Kenapa juga ayahnya Sehun ingin bertemu dengannya. Jangan bilang----
"Se-selamat siang tuan Oh.. Saya Luhan."
"Selamat siang Luhan. Jadi kamu ini kekasih putraku?"
Deg!
'A-apa? Ke-kekasih?'
''Tadinya saya fikir anak saya sedang berbohong mengatakan bahwa kekasihnya seorang namja dan juga tengah mengandung. Tapi setelah saya bertemu dengan dokter yang menanganimu, sekarang saya percaya bahwa anak saya tidak berbohong."
"Jadi Luhan, setelah kau sehat, mari kita bicarakan soal pernikahan kalian."
"Hahhh???"
***************
PART 6
"Hahhh???? Pe-pernikahan???"
"Benar, aku tidak ingin nanti cucuku terlahir tanpa orangtua yang lengkap. Jadi, setelah kau sehat dan keluar dari rumah sakit, pertemukan aku dengan orangtuamu."
"Ma-maaf tuan Oh, s-saya sudah tidak memiliki orangtua."
"Lalu keluargamu yang lain?"
"Hanya pa-paman saya saja."
"Baik, tidak masalah, yang penting ada pihak dari keluargamu untuk membicarakan masalah ini. Yasudah kalau begitu, Sehun, appa pergi dulu, masih banyak yang harus appa kerjakan. Dan juga Luhan, tolong jaga calon cucu appa baik-baik..
"Huh?? A-ahh, iy-ya tuan Oh."
"Appa pergi dulu, kau tidak usah mengantar, tunggu disini saja temani Luhan."
"Baik... appa.."
Setelah berpamitan tuan Oh pun keluar dari kamar rawat Luhan.
Luhan menatap Sehun tajam. Entah apa yang sudah dibicarakan pria tampan ini dengan ayahnya.
(Anggep aja natapnya gitu😄)"Bagaimana bisa ayahmu tau tentang hal ini?"
"A-aku.. Aku tidak sengaja bertemu dengan ayahku saat dikafe. Dan ayahku juga melihat Wannie. Dan akhirnya, aku mengatakan semuanya."
"Termasuk soal----"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mafia (DISCONT...)
Short StoryKisah seorang 'Mafia' yang 'tak biasa', yang jatuh cinta pada tawanannya sendiri.. Jangan percaya judul karena aku sama sekali gak tau soal mafia..hehehe... HunHan Forever..