sembilan

41.9K 1.2K 40
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Lalisa tidak mengingkari janjinya pada Taehyung, gadis itu menemani Taehyung berobat ke dokter spesialis.

Dan sat ini Lalisa tengah menunggu tepat di depan ruangan dokter dimana Taehyung berada di dalam sana.

Cklek

Lalisa berdiri dan menghampiri Taehyung.

"Ayo kita makan, aku yakin kamu lapar" Lalisa menarik Taehyung dalam genggamannya.

Lalisa dapat melihat tatapan bingung dan sedih di kedua bola matanya, Lalisa tidak ingin bertanyaperihal penyakit Taehyung.

Mereka berdua pun makan dalam diam di kantin rumah sakit, Lalisa dapat melihat tatapan kosong Taehyung.

"Azoospermia testiculer" Ucap Taehyung mengacak rambutnya jika boleh jujur Taehyung merasa memiliki beban yang sangat berat saat ini.

Lalisa mengelus punggung Taehyung berharap dapat sedikit menghilangkan beban nya.

"Bisa di obati bukan? Aku akan terus menemanimu sampai kamu benar benar sembuh"

Taehyung mendongak menatap Lalisa yang tengah menunjukkan senyuman manis padanya.

"Lisa, kamu terlalu baik untukku"

"Aku hanya ingin menjadi teman yang baik untukmu, ayo kita pulang dan sebelum itu kita ganti semua isi bahan makanan dan minuman mu dengan yang sehat" Lalisa menarik tangan Taehyung sampai di dalam mobil.

Lalisa menyetir mobil Audi Q8 milik Taehyung.

Dddrrttt ddrrttt

"Lisa, ponsel mu bergetar" ucap Taehyung.

"Biarkan saja, nanti aku akan menjawabnya" jawab Lalisa yang tengah menyetir, dirinya tidak ingin mengambil resiko jika menjawab Telfon di saat seperti ini.

°
°
°

Lalisa berlari seperti orang kesetanan di sepanjang koridor rumah sakit, matanya terus mencari ruang UGD.

Dengan cepat Lalisa membuka pintu UGD, membuka Setiap gorden untuk mencari orang yang di carinya.

Lalisa terpaku melihat Liana tengah duduk di kursi samping Jungkook.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Lalisa mengelus lengan Jungkook.

"Keracunan makanan dan cidera tulang di bahunya, dia akan di rawat selama beberapa hari setelah memastikan racunnya hilang di dalam tubuhnya" mata Lalisa berkaca kaca.

"Bagaimana bisa?"

"Memakan makanan yang sudah tidak layak konsumsi dan kecelakaan saat perjalanan menuju rumah sakit"

'Bukan kah ada supir? Kenapa dia harus ke rumah sakit sendirian di saat sedang sakit' batin Lalisa.

"Duduklah, aku akan mengurus perihal ruangan dan lain-lain untuk Mr. Malvern" Lalisa mengangguk.

I'm Your BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang