I'm Your Bitch

Lima

Mood nya lagi jelek jadi aku update🤣🤣🤣

•
•
•

New York.

03.15 pm.

Lalisa tengah berdiam di sudut cafe di temani sepotong red velvet dan Ice cream Matcha.

Drrttt

Lalisa melihat nama Jungkook muncul di layarnya, gadis itu pun membaca massage dari Jungkook.

Dimana?

Cafe didekat Rumahmu

Lalisa meletakkan kembali Ponselnya saat tidak ada balasan lagi dari Jungkook dan dia pun menatap jalanan dimana kendaraan dan Irang orang berlalu lalang.

Kreeet

"Hay" Lalisa menoleh, di hadapannya Taehyung berdiri dengan pakaian santai nya.

Pria berparas seperti anime itu pun duduk tepat di depan Lalisa.

"Sendirian?" Lalisa mengangguk.

"Aku mencarimu beberapa hari ini dan Madam selalu bilang kalau kamu sudah di pesan selama seminggu oleh pria lain" ucap Taehyung

Lalisa mengangguk lagi sembari memakan Redvelvetnya.

"Dan dua hari lagi akan selesai" lanjut Lalisa.

"Aku benar benar merindukanmu" ucap Taehyung.

Lalisa diam,  dalam hati dia berharap pria yang di layaninya tidak akan pernah menaruh rasa lebih padanya terutama pria yang sudah memiliki pendamping seperti Taehyung.

"Fikirkan Jennie" ucap Lalisa.

"Aku tidak bisa bohong jika perasaan ini sudah milikmu seutuhnya"

"Tae Please, kalau seperti ini lebih baik aku tidak berhubungan lagi denganmu" ucap Lalisa.

Taehyung meraih tangan Lalisa dan menggenggamnya.

"Aku juga tidak menyangka bahwa perasaan ini akan lebih untukmu Lisa"

"Fikirkan Jennie oke, dia butuh dukunganmu" ucap Lalisa.

Taehyung menghela nafas dan memesan minuman untuknya.

Mereka pun mengobrol sesekali Lalisa atau Taehyung tertawa dan mereka melupakan masalah percakapan tadi.

Byurrrr

Lalisa memejamkan matanya reflekks saat dia merasakan wajahnya yang tersiram air dan wajahnya terasa dingin.

"Jennie!" bentak Taehyung.

Lalisa membuka matanya dan melihat Jennie berdiri di depannya dengan wajah marahnya, tangannya mengepal dan kedua matanya berkaca kaca.

"Kau jalang brengsek! Karna mu Taehyung bersikap lain dariku" teriak Jennie.