dua puluh dua

26K 984 199
                                        

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Maafkan aku" ucap Jungkook menatap Lalisa yang enggan menatapnya.

"Maaf dan melakukan kesalahan lagi Mr. Malvern? Seminggu ini kamu selalu minta maaf jika pulang terlambat tanpa mengabariku. Apa kamu tidak bisa mengetik pesan satu atau dua kata? Jika saja aku tidak mencintaimu untuk apa aku khawatir padamu" ucap Lalisa datar.

"Aku ada urusan dan tidak sempat untuk mengabarimu Baby" Jungkook berniat memeluk Lalisa tapi gadis itu mendorong dadanya.

Lalisa tersenyum kecut. "Seminggu ini kamu pulang lebih cepat kata Liana, dan kemana kamu jika tidak pulang kerumah Jung. Tidak bisa kah kamu jujur padaku, katakan kamu pergi kemana seminggu ini"

"Kemana kamu pergi jika pulang terlambat?"

Jungkook terdiam, perasaannya kalut dia mulai meragukan perasaannya pada Lalisa setelah seminggu ini dia selalu bertemu dengan Ana.

"Tidak bisa menjawab Mr. Malvern? Baiklah, aku harus pergi ke toko kue dan Lakukan apapun yang kamu mau karna aku lelah terus bertanya dan hanya jawaban 'ada urusan' darimu"
Jungkook menahan lengan Lalisa dan mendorongnya hingga terbaring di atas ranjang.

Jungkook menahan Lalisa dengan berada di atas tubuh gadis itu.

"Lepas Jungkook! Aku ingin ke toko" Lalisa memukul dada bidang Jungkook.

'Aku tidak masuk hari ini dan jangan menelfon aku' ucap Jungkook pada Liana setelah gadis itu menjawab panggilannya.

"Masuk kantor sana, sudah beberapa hari kamu pulang lebih cepat dan meninggalkan pekerjaanmu" ucap Lalisa.

Lalisa mendorong Jungkook dengan keras.

"Buka pintunya" ucap Lalisa menatap tajam Jungkook, pintunya terkunci dan soalnya Jungkook mengganti password pintunya.

"Aku sengaja mengganti nya karna aku yakin kamu akan kabur" ucap Jungkook dengan santainya membaca majalah bisnis yang berada di atas nakas.

Setengah jam dan Lalisa masih berdiri di daun pintu.

"Apa kamu tidak lelah? Kemari baby" ucap Jungkook.

"Kamu tidak sadar jika kamu egois Jungkook? Kamu mengekang ku, melarangku pergi jika kamu belum memberi izin tapi kamu sendiri? Pergi tanpa izin padaku atau mengabari ku, membuatku khawatir dan datang lalu meminta maaf"

Jungkook berdiri tepat di depan Lalisa, menarik Lalisa dalam dekapannya.

"Maafkan aku baby, aku janji kemarin adalah hari terakhir aku pulang terlambat" Lalisa tersenyum kecut, Jungkook tetap tidak menjelaskan kemana dia pergi.

Oke Lisa, kamu hanya harus berpositif thinking. Jungkook tidak akan mengkhianati mu, mungkin dia mempunyai urusan pribadi yang tidak perlu kamu ketahui.

I'm Your BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang