dua puluh enam

27.1K 1.2K 165
                                    

Hello

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello

Aku up pagi pagi nih karna gak enak sama kalian yang nagih next terus



New York.

11.45 pm.

Miranda menatap sedih cucunya yang tengah berada di kamarnya, menangis dalam diam sembari memeluk bantal Lalisa.

'Aku bodoh ya Baby, melepasmu demi wanita lain dan ternyata dia membohongiku' ucap Jungkook yang dapat di dengar Miranda.

Miranda memegang dadanya, merasakan kesedihan cucunya.

Sejak Lalisa meninggalkan Jungkook, pria itu sering sekali berdiam diri di kamar.

Ana? Gadis itu tidak hamil, dan Ayahnya yang memberikan ide gila itu agar bisa menjadi keluarga Malvern.

Miranda dan suaminya kesal, keduanya memasukkan Ana dan Ayahnya ke penjara.

Jungkook yang mengetahui itu menjadi lebih menyesal, tidak seharusnya dia memilih Ana dan langsung berucap bahwa dia akan bertanggung jawab tanpa bukti apapun.

Dan sekarang Jungkook hanya bisa merutuki kebodohannya, dia berjanji bahwa dia akan berlutut dan memohon agar Lalisa kembali padanya.

Tapi Jungkook belum siap, dia masih di penuhi rasa bersalah jika mengingat wajah Terakhir Lalisa yang menunjukkan kesedihan mendalam.

"Temui Lalisa jika kamu bisa memulai semua nya dari awal, cucu Nenek bukan pengecut bukan?" Miranda duduk di samping Jungkook.

"Apa Nenek merestui hubunganku dan Lalisa?" Miranda mengangguk.

"Nenek salah, tidak seharusnya Nenek menghujatnya di saat Nenek tau pekerjaannya dulu. Nenek sangat menyesal dan Nenek ingin kamu membawanya karna Nenek ingin meminta maaf padanya"

"Apa dia mau kembali bersama ku? Setelah apa yang aku lakukan di belakangnya?"

"Kemana cucu Nenek yang egois ini hm? Berjuang sayang. temui, minta maaf dan dapatkan dia kembali pada pelukanmu" ucap Miranda dengan lembut.

"Ya Nek, walaupun dia membenciku
Aku akan terus berjuang agar dia memaafkan ku" Miranda tersenyum.

Jungkook menelfon Liana agar mencarikan Lalisa secepat mungkin.



Phuket thailand.

"Mau kemana?" Lalisa terkejut mendengar suara di belakangnya.

"Kamu mengagetkan ku" ucap Lalisa pada Yoongi yang berada di belakangnya.

"Maaf dan jawab pertanyaan ku" ucapnya menyamakan langkahnya dengan Lalisa.

"Mengantar orderan Cake" ucap Lalisa menunjukkan bawaannya.

Yoongi mengambil dua plastik yang di pegang Lalisa. "Biar aku yang membawanya"

I'm Your BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang