Bab V

2.1K 174 23
                                    

Ada Yang Merindukan ku?🤭
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung, Bangunlah"

Namjoon menepuk perlahan pundak Seokjin yang gelisah dalam tidurnya. Seokjin menggeliat. Perlahan ia membuka matanya dan mendapat atensi Namjoon di hadapannya.

"Namjoon? Dimana Taehyung?" pekik Seokjin.

Namjoon mengerutkan kening. Bingung dengan ekspresi seokjin yang sangat panik.

"Taehyung bersama jimin dan Hoseok di taman hyung. Memangnya ada apa? Apa kau bermimpi buruk?" tanya namjoon khawatir.

Seokjin menggeleng pelan. Menyandarkan dirinya di kursi. Mengingat kembali mimpi yang sangat aneh sekaligus mengerikan. Memimpikan kedua adiknya. Dan memilih salah satu dari mereka. Mimpi itu terlihat nyata. Apa benar jungkook masih hidup? Tapi, apa maksud perkataan jungkook bahwa ia menginginkan cahayanya kembali? Apakah cahaya yang ia maksud adalah taehyung?

"Kau minum dulu, hyung" ucap namjoon memberikan sebotol air mineral.

"Terima Kasih" ucapnya lalu meneguk habis minuman tersebut.

"Namjoon-ah"

"Ne?"

"Apa kau percaya Jungkook masih hidup?" tanya seokjin.

Namjoon bungkam. Pertanyaan seokjin berhasil membuat dirinya terkejut bercampur bingung. Jika ingin mempercayai kalo jungkook masih hidup itu sangat tidak masuk akal. Tak mungkin orang mati bisa hidup kembali. Namun, jika ada keajaiban hingga jungkook hidup, ia akan sangat bersyukur. Setidaknya, Taehyung dan seokjin akan merasakan kebahagiaan seutuhnya.

"Hyuung.. Sebaiknya kau istirahat." ucap namjoon mengalihkan pembicaraan.

Seokjin tau pertanyaan nya itu sungguh tak masuk akal. Tapi, ia juga harus menemukan jawaban itu.

"Aku ingin menemui taehyung" ucap seokjin seraya bangkit, meninggalkan namjoon yang diam mematung di tempatnya.

"Apa yang terjadi dengannya?" tanya nya.

Seokjin melangkah tertatih ke arah taman rumah sakit. Menyusul adiknya. Hanya ingin memastikan bahwa adiknya itu baik baik saja.

Saat sampai di taman, Bisa ia lihat taehyung yang bercanda ria bersama jimin dan hoseok. Sesekali tawa mengiringi mereka. Taehyung cukup bahagia dan itu membuat hati seokjin lega.

Seokjin menghela nafas pelan. Adiknya baik baik saja. Dan, selamanya begitu. Ia tak ingin kehilangan lagi. Seokjin menghapus kasar air matanya yang sempat tumpah. Lalu, berjalan kearah mereka.

"Taehyung-ah"

Mereka menoleh. Senyuman tergambar di lengkungan bibir taehyung.

"Hyuunggg!!" taehyung bersorak gembira. Merentangkan tangannya. Seokjin mensejajarkan tubuhnya pada taehyung yang saat ini masih duduk di kursi roda. Merengkuh tubuh adiknya.

"Kau tau aku mencemaskanmu" ucap seokjin mengeratkan pelukannya.

Taehyung hanya tersenyum tipis, "Maafkan aku yang membuat mu cemas"

You're My Light Season II (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang