"Aku Menginginkan Cahayaku Kembali"
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.Malam itu, tak seperti biasanya. Langit sangat gelap. Angin berhembus sangat kencang. Suara kicauan burung gagak terdengar sepanjang jalan. Membuat siapa saja yang mendengarnya pasti akan ketakutan.
Mobil itu berjalan perlahan menyusuri perjalanan. Mengingat ada seseorang yang hingga saat ini belum kembali
Jimin dan Hoseok, mereka sedang mengitari perjalanan yang di lalui oleh seokjin dan taehyung tadi pagi. Namun, jalanan itu tidak seperti biasa. Sangat mencekam dan juga menyeramkan.
"Jim, kenapa disini sangat aneh?" hoseok mulai bersuara saat merasakan keanehan di sepanjang jalan.
Jimin yang fokus menyetir hanya terdiam. Sebenarnya, ia juga merasakan hal yang sama. Tapi, setidaknya kali ini ia harus berani dari hoseok.
"Jangan Berisik, hyung. Kau menganggu konsentrasi ku" ucapnya masih fokus menyetir.
"Sudah kubilang, cari taehyung nya besok pagi saja. Kenapa kau tak mendengar, sih?" sebal hoseok. Dirinya sudah ketakutan saat ini. Hoseok itu penakut. Lalu, jimin dengan santai nya mengajak hoseok mencari taehyung di jalanan yang menyeramkan ini.
Jimin hanya menggeleng pelan menanggapi perkataan hoseok. Ia kembali meneliti setiap jalan. Memang benar, ada yang aneh disini. Rumah warga agak jauh dari sini. Hanya ada hutan disekitar jalan. Dan juga terlihat sangat sepi. Sangat jarang kendaraan yang lewat. Lalu, preman jalanan itu datang darimana? Kenapa juga seokjin mengambil jalan ini menuju kantor sebagai jalan pintas?
Jimin mulai melayang dengan pikiran pikiran yang muncul di otak nya. Tak tau saja bahwa hoseok sudah ketakutan di sampingnya.
"Jangan takut, hyung. kita akan pulang" ucap jimin yang sempat menoleh melihat wajah pucat dari hoseok.
Jimin sempat terkekeh kecil melihat ekspresi itu. Jimin menancap gas, mulai melaju dengan kecepatan rata rata. Namun, belum sampai beberapa kilometer mobil itu berhenti mendadak.
Ckitt..
Jimin dan hoseok sempat terantuk ke depan dashboard mobil. Masih dengan mode terkejut. Jimin dan hoseok saling bertatapan. Menelan saliva, saat melihat bayangan lewat tepat di hadapan mereka. Bayangan apa itu? Ah.. Sepertinya jimin harus mempercayai adanya hantu disini.
"Jim, t-tadi itu a-apa?" ucap hoseok mulai ketakutan. Seluruh tubuhnya mulai bergetar.
"Aku tak tau hyung" ucap jimin melepas seatbelt nya, berniat untuk turun melihat keadaan diluar.
"Yak, Kau mau kemana?" tanya hoseok mencekal tangan jimin yang hendak keluar dari mobil.
"Aku harus melihatnya, hyung. Tetap disini jika kau merasa takut" ucap jimin meyakinkan, lalu berlalu turun dari mobil.
Hoseok yang dilanda ketakutan hanya bingung. Apa ia harus ikut turun juga?
"Aishh? Anak itu" dengan segala keberanian ia miliki, hoseok ikut menyusul Jimin.
Beralih ke jimin yang memicingkan mata nya ketika melihat ada seseorang yang tergeletak tak jauh dari sana. Sepertinya ia mengenal orang itu. Jimin berlari kecil.
Betapa terkejutnya, melihat taehyung yang tak sadarkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Light Season II (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔
Fanfic⚠DIHARAPKAN MEMBACA YOU'RE MY LIGHT TERLEBIH DAHULU⚠ You're My Light (Season II) Kisah itu masih berlanjut. Baru saja ia merasakan kebahagiaan dan kebersamaan bersama adiknya. Namun, itu tak bertahan lama. Ia kembali ditinggalkan oleh seseorang yang...