Bab VI

2.1K 181 13
                                    

Aku tau kalian merindukanku🥴🤣

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung terbangun di tempat asing. Mengedarkan pandangannya. Ruangan bernuansa putih, dan jarum infus tertancap di pergelangan tangan kirinya. Apakah dia dirumah sakit? Tapi, kenapa ia tak melihat dokter bahkan suster di sekitarnya. Dan ruangannya pun terlihat kecil.

Taehyung memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Mencoba bangkit, namun tubuhnya terasa tidak bisa digerakkan.

"Arghh.. Aku dimana" gumamnya.

Ingatan terakhir yang ia ingat, ia bersama Mingyu, lorong sepi, dikejar, lalu tak sadarkan diri. Siapa yang membawanya kesini?

"Sudah bangun ternyata"

Taehyung menoleh, pria yang mirip dengan jungkook itu berdiri di hadapannya membawa nampan berisi makanan. Ia hanya terdiam melihat orng itu menghampirinya.

"Makanlah. Aku tau kau lapar" ucapnya menyimpawaaan makanan di nakas. Lalu, menatap taehyung yang sudah menatapnya tajam.

"Kenapa aku disini?" tanya taehyung datar.

Bukannya menjawab, Jungkook hanya terkekeh kecil. Merasa lucu dengan reaksi taehyung. "Karena kau memang ditakdirkan disini" ucapnya mengambil bubur bersiap untuk menyuapi taehyung.

Taehyung hanya mengernyitkan dahinya, Jawaban yang tak masuk akal yang tak pernah ia dengar. Daehyun malah menyodorkan sesuap nasi pada taehyung. Tak berniat membuka mulut sedikitpun, malahan ia terpaku dengan Wajahnya, Ia merindukan adiknya.

Daehyun menghela nafas, mengembalikan sendok nya kembali di atas piring, "Yasudah. Aku akan menaruhnya disini. Jika kau lapar, ambil saja sendiri" ucapnya menaruh kembali piring itu di atas meja.

"Kau belum menjawab pertanyaanku. Kenapa aku ada disini?" tanya taehyung lagi, kali ini dengan penuh penekanan.

"Aku menemukan mu pingsan di pinggir jalan. Memakai baju rumah sakit dan kursi roda di samping mu. Aku hanya berniat menolongmu, itu saja." ucapnya santai.

Pingsan? Di pinggir jalan? Seingatnya dia ada di lorong yang sepi. Dan terakhir yang ia ingat suara Jungkook memanggilnya.

"Masih ada pertanyaan?" ucap Daehyun.

"Jika tak ada, aku akan pergi." lanjutnya seraya bangkit. Namun, taehyung berhasil menahannya.

"Tunggu"

Daehyun menoleh. "Perlu bantuan?"

"Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih karena menolongku." ucapnya memandang manik mata Daehyun persis seperti Jungkook.

Entah apa yang dia pikirkan. Saat ini ia merasa bahwa ia sedang berada bersama adiknya. Semenjak ia bertemu dengan Daehyun. Ia selalu merasa bahwa Daehyun adalah Jungkook. Tapi, itu semua tidak mungkin terjadi.

Daehyun tersenyum manis. Ia mengangguk pelan lalu pergi meninggalkan taehyung yang hanya menatap punggung itu hingga menghilang di balik pintu.

"Jungkook" lirih taehyung. Air mata itu kembali menetes. Tangannya saling bertaut menggenggam berusaha mencari kekuatan. Ia rapuh saat ini. Ia merindukan adiknya.

"Aku merindukan mu"

✨✨✨YOU'RE MY LIGHT II✨✨✨

Suara derap langkah kaki terdengar di koridor rumah sakit. Baru saja ia menyelesaikan urusannya. Ia kembali mendengar bahwa adiknya menghilang.

You're My Light Season II (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang