Chapter 17: A Little Intimate

7.6K 679 69
                                    

Sakura mendudukan dirinya diatas bangsal rumah sakit hingga tak lama berselang Sasuke muncul membuat Sakura menatapnya.

"Kenapa kau kesini?" Tanya Sakura yang heran sendiri dengan kehadiran pria itu.

"Mengobati Anda" Ucap Sasuke sambil mendudukan dirinya di kursi samping bangsal rumah sakit yang Sakura duduki.

"Dimana Sersan Mayor Tenten?" Tanya Sakura sementara Sasuke mengambil kotak P3K di dalam laci.

"Dia juga terluka dan sedang diobati Sersan Neji" Jawab Sasuke membuat Sakura ber'oh' ria.

Tenten memang terluka jauh lebih parah dari nya, apalagi gadis itu bertarung sendirian sebelum mereka tertangkap.

"Buka baju Anda" Ucap Sasuke datar namun sukses membuat Sakura melebarkan matanya.

"Apa?!" Pekik Sakura sementara Sasuke menaikan satu alisnya melihat respon Sakura yang menurutnya berlebihan.

"Saya harus melihat dimana saja luka Anda" Ucap Sasuke namun wajah Sakura malah merona padam.

"Tidak tidak, biar aku mengobati diriku sendiri!" Ucap Sakura buru-buru membuat Sasuke berdecak.

"Kenapa kau keras kepala sekali?" Tanya Sasuke dengan ekspresi kesalnya membuat Sakura terdiam.

Sakura pun memunggungi Sasuke. Walaupun sedikit ragu, akhirnya Sakura melepaskan bajunya membuat ia hanya mengenakan bra berwarna putih polos dengan rona merah di pipinya.

Sasuke menahan nafas, berusaha agar rona merah tak muncul di pipinya dan mulai mengobati punggung Sakura yang terdapat beberapa goresan.

Setelah menyelesaikan bagian punggung akhirnya Sasuke berpindah ke area tubuh depan Sakura membuat wajahnya akhirnya benar-benar memerah ketika melihat dada Sakura yang besar, pandat dan kencang walau tertutupi bra hingga Sakura buru-buru menutupi belah dadanya dengan kedua tangannya.

Sasuke memalingkan wajahnya sejenak lalu mengobati luka dibagian perut Sakura dengan 'bagian bawahnya' yang on seketika membuat pria itu mengumpati dirinya sendiri.

Setelah mengobati perut Sakura, Sasuke buru-buru berbalik dan menutupi wajahnya dengan satu tangannya sementara Sakura buru-buru memakai bajunya.

Sial, Sakura tak tahu kenapa ia merasa sangat malu padahal ia sering melakukan pemotretan dengan hanya mengenakan bikini tapi kenapa ia semalu ini dihadapan Sasuke.

Tiba-tiba pemikiran Sasuke tentang tubuhnya melintas di kepala merah muda gadis keturunan Haruno itu namun ia buru-buru menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sasuke kembali berbalik dan mengambil kapas lalu mengusapkannya ke pipi Sakura yang tergores dengan jarak yang sangat dekat.

"Bagaimana bisa wajah Anda tergores?" Tanya Sasuke dengan nafas hangat yang terasa di pipi Sakura membuat wajah gadis itu memerah.

"A-aku tidak tahu" Jawab Sakura gugup hingga akhirnya Sasuke selesai mengobati nya.

Sasuke mengangguk lalu meletakan kotak P3K itu kembali kedalam laci sementara Sakura menatapnya cukup lama.

"Terima kasih" Ucap Sakura pelan dan terdengar tulus membuat Sasuke menghentikan gerakan tangannya yang hendak menutup laci.

"Untuk apa?" Tanya Sasuke menatap Sakura lama hingga gadis itu tersenyum hangat.

"Karena datang dan menyelamatkan ku" Jawab Sakura hingga Sasuke memalingkan wajahnya dan menutup laci.

"Sudah tugas saya datang dan menyelamatkan warga sipil negera saya" Jawab Sasuke membuat senyum Sakura memudar.

Sakura memalingkan wajahnya lalu melipat kedua tangannya didepan dada. Dia merasa sedikit kesal pada dirinya sendiri yang menganggap dirinya penting dimata Sasuke.

Descendants of the Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang