Sakura terbangun dan sedikit menggeliatkan tubuhnya diatas kasur empuknya seraya menarik nafas panjang dengan senyum manis untuk mengawali pagi harinya.
Gadis musim semi itu mendudukkan diri lalu menatap Rockie yang berbaring disampingnya lalu mengambil boneka anak ayam itu.
"Pagi Rockie! Apa kau merindukan Papa mu?" Tanya Sakura pada sang boneka yang hanya bisa diam.
Sakura mengelus kepala Rockie sejenak lalu kembali meletakkan boneka ayam itu dan melirik kearah kalender diatas nakas.
Sudah satu minggu berlalu dan Sasuke belum juga menemuinya, entah kemana pria itu pergi atau jangan-jangan pria itu tak tahu rumahnya dan nomor ponselnya mengingat Sakura tak pernah memberikan nya.
"Aku merindukannya" Guman Sakura dengan helaan nafas pelan lalu beranjak dari kasur nya menuju dapur.
Tiba-tiba seekor kucing dengan warna bulu hitam dan putih muncul membuat Sakura lumayan kaget sambil mengelus dadanya menggunakan tangannya.
"Kau membuat ku kaget Ciko! Jangan lakukan lagi atau aku akan mengurangi cemilan mu" Ucap Sakura sementara Ciko sibuk menjilat bulunya sendiri.
"Ck, dia tidak mendengarkan ku!" Ucap Sakura dengan decakan kesal nya sambil menuangkan air kedalam gelas.
Sakura meminum air didalam gelas itu sambil memainkan ponselnya yang ia letakan diatas lemari kecil di dapur itu dan melihat semua pesan di ponselnya.
Satu minggu ini, ia hanya menghabiskan waktu dirumah tanpa jadwal syuting ataupun latihan berkat Ino yang mengatakan bahwa mereka butuh istirahat padahal mereka sudah istirahat lama sejak di Albania.
Mungkin sudah saatnya mereka kembali di sibuk kan dengan rutinitas mereka, Sakura pun mengirimi Kakashi pesan untuk segera mengatur jadwal mereka.
Telpon rumah Sakura tiba-tiba berdering membuat Sakura buru-buru mengangkat telpon itu.
"Ya Halo, selamat pagi"
"Apa benar ini Nona Sakura?"
"Ya benar, saya sendiri. Dengan siapa saya bicara?"
"Ini aku Tenten, bagaimana kabarmu?"
"Ah ya, aku baik sekali"
"Mau keluar bersama?"
"Tentu, itu ide yang bagus kebetulan aku sedang senggang"
"Baiklah, bagaimana jika makan siang dia Biston Caffe?"
"Oke, sampai jumpa"
"Ya, sampai jumpa"
Sakura meletakan telpon rumah itu kembali sekaligus mengakhiri panggilan telponnya lalu menatap kearah jam yang menunjukan pukul 10 pagi.
"Jam 10? Ohh astaga! Aku kesiangan!" Teriak Sakura yang buru-buru berlarian memasuki kamar mandinya.
Setelah bersiap dan memakan waktu selama satu setengah jam akhirnya gadis itu siap dengan pakaian kasual berwarna putih serta topi hitam menutupi kepala merah mudanya dan kacamata hitam tentunya, bisa repot jika fans-nya mengenalinya.
Sakura pun pergi ke garasi mobilnya yang mana disana ada beberapa deretan mobil mewah dengan jenis yang berbeda-beda dan kali ini gadis itu menetapkan hati pada mobil Mansory Vivere Bugatti Veyron hitam putih nya.
Sakura mengendarai mobil itu menuju ke Baston Caffe, salah satu caffe ternama yang di dirikan oleh seorang designer terkenal yang sangat dekat dengan Sakura.
Setibanya dicaffe bergaya 'Anak muda' itu, Sakura mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Tenten hingga akhirnya Sakura menemukan gadis itu duduk sendirian dengan pakaian santai yang terkesan tomboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants of the Moon
FanficKisah ini bermula pada undangan dari Tentara Angkatan Darat Jepang kepada girlband Oxy untuk tampil pada hari terakhir tugas para Tentara Angkatan Darat di Albania namun siapa sangka sebuah ledakan terjadi tanpa di duga membuat suasana kacau. Empat...