sepulang sekolah, kamu langsung bergegas pergi ke rumah sakit.
sebelumnya, kamu udah ijin sama seungwoo buat jenguk doyoung.kamu udah dirumah sakit. tadi kamu di anterin sama jungwoo. tapi, dia langsung pamit.
tok! tok! tok!
" masuk! "
kamu pun masuk kedalam, dengan senyuman manis. doyoung kaget pas liat kamu dateng.
" y--y/n? "
" hai doyoung " sapa kamu.
kamu jalan menghampiri doyoung. terus duduk di bangku, tepat disebelah ranjang milik doyoung.
" kamu ngapain kesini? "
kamu kaget. baru pertama kalinya, doyoung jutek sama kamu.
" doyoung kamu kenapa sih? kok jutek sama aku? maaf deh, kalo aku ada salah. " kata kamu.
doyoung mengalihkan pandangannya ke arah lain. kamu bener-bener heran sama sikap doyoung yg seperti menghindar dari kamu.
" doyoung "
sebenarnya doyoung gak tega bersikap seperti ini sama kamu. tapi,ini demi kebaikan kamu, doyoung harus melakukannya.
" ngapain kesini? " tanya doyoung, menatap kamu.
" jenguk kamu. emangnya gak boleh? "
" gak! " ucap doyoung, lalu mengalihkan pandangannya.
kamu tersentak ketika doyoung menaikkan nada suaranya.
" doyoung. kamu kenapa sih? "
" ini semua_____ ini semua gara-gara kamu! " ucapnya.
" aku? kok aku sih? "
" ini semua terjadi karena kesalahan kamu! paham! "
kamu bener-bener gak percaya sama apa yg doyoung bilang. kamu cuma bisa menundukkan kepala, sambil menangis dalam diam.
" maafkan aku doy. "
kamu bangun dari tempat duduk kamu. kamu udah gak bisa nahan air mata kamu, jadi kamu lebih memilih pergi. tapi, sebelum kamu pergi, doyoung nahan tangan kamu.
" setelah ini, aku mohon kamu menjauhlah dariku! "
🍁|🍁
disekolah pun, baik doyoung ataupun kamu, kalian jarang ngobrol.
kalo berpapasan pun, kalian berdua seperti tidak mengenal satu sama lain. rasanya kamu ingin sekali menangis sambil memeluknya erat, dan bertanya apa kesalahan yg kamu perbuat.
" y/n. lu berantem sama doyoung? " tanya wendy.
kamu ngegeleng kecil. wendy gak percaya sama kamu.
" masa sih? bo'ong. " ucap wendy.
" tau tuh, mereka berdua aneh. " saut yeri.
" aneh gimana? " tanya kamu.
" sering ngelirik, diem-diem saling merhatiin satu sama lain, tapi gak tegur sapa. " kata yeri, geleng-geleng.
" tuh, liat aja. doyoung dari tadi merhatiin lu terus. " kata wendy, menunjuk doyoung dengan dagunya.
kamu langsung ambil handphone, dan benar doyoung lagi merhatiin kamu. keliatan dari layar handphone kamu.
" istirahat nanti, gue harus bicara sama doyoung! " ucap kamu.
" bagus, tuh. selesaiin masalah lu berdua secara kepala dingin! " kata wendy, yg kamu dan yeri anggukan.
#istirahat
" doyoung. aku perlu bicara sama kamu. sekarang kita ke rooftop! "
kamu jalan ngeduluin doyoung. doyoung ngikutin kamu.
sampai di rooftop, kamu langsung to the point aja." doyoung. kenapa kamu nyuruh aku buat menjauh dari kamu? kenapa kamu menghindar dari aku, doy? "
" itu bukan urusan kamu! " ucap doyoung, cuek.
" aku punya salah apa sama kamu? sampe-sampe kamu nyuruh aku buat menjauh dari kamu? aku gak bisa kalo kamu gak kasih tau apa alasannya. "
" kalo kamu gak bisa, biar aku yg pergi! " ucap doyoung, berlalu pergi, tapi kamu tahan tangannya.
" jangan pergi!! "
🍁|🍁
gimana?
lanjut tidak?
aku mau cepetin chapternya.
biar langsung end.tapi, kalian mau sesuatu yg terungkap gak?
kayak siapa pelaku yg udah hajar doyoung.jangan lupa vote and comment nya ya gaes!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love : Kim Doyoung ✖ You (End)
Fanfic" aku mohon menjauh lah dari ku !! " _doyoung ______ " jangan pergi !! " _y/n ______ " maafkan aku y/n !! aku pamit !! " _doyoung kepo liat aja langsung 👌👌 jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara Voment 👌😳.