kamu dikabarin kalo ada pasien pagi-pagi buta kayak gini, sama mingyu.
pas, kamu sampe rumah sakit, kamu langsung di samperin sama asisten kamu, mina.
" ada pasien di ruang saram 02 "
kamu langsung pergi keruang saram.
" loh, jungwoo kan? " tanya kamu.
" y/n? beda banget. " kata dia.
" hehe.. "
" doyoung sakit. " kata jungwoo.
" jadi, pasien gua doyoung? " jungwoo ngangguk.
kamu masuk kedalam. dan benar aja disana ada doyoung yg lagi tiduran. kamu jalan kearah ranjang doyoung.
kamu pegang dahinya, panasnya normal. kamu periksa dia, tanpa membangunkan dia dari tidurnya.
" kamu minum obat tidur sejak kapan? " gumam kamu, menatap sendu.
perlahan air mata kamu mulai jatuh, membasahi kedua pipi kamu.
" aku kangen sama kamu, doy. "
" aku juga. "
kamu terkejut saat melihat doyoung yg udah bangun dari tidurnya. dia menatapmu, sembari tersenyum manis.
doyoung memposisikan dirinya duduk. doyoung memegang tangan kamu.
" air mata kamu itu, sangat menyakinkan buat aku. jangan nangis lagi, ya. " ucapnya, menghapus jejak air mata kamu.
kamu ngangguk, lalu memeluk erat tubuh doyoung.
" jangan pernah pergi lagi! aku udah tau alasan kenapa kamu ngejauh dari aku? pasti karena taeyong yg ngehajar kamu. "
doyoung kaget, setelah mendengar perkataan kamu barusan.
" kamu__ "
" aku tau sendiri kok, doy. jangan ngejauh lagi ya? aku gak bisa jauh-jauh dari kamu. "
" aku sayang, sama kamu. jadi, apapun yg terbaik buat kamu, pasti aku lakuin. " kata dia.
" itu bukan yg terbaik, doy. yg terbaik itu, kamu selalu ada disisi aku! kamu bukan si brengsek, taeyong! " kata kamu.
" jangan ngomong kasar! " kamu ngangguk.
doyoung tersenyum manis, lalu memeluk erat tubuhmu, sesekali ia kecup puncak kepala kamu.
" kemarin pacar kamu? " tanya doyoung.
" siapa? mingyu? bukan. dia bukan pacar aku. dia cuma temen aku aja, lagipula dia juga mau nikah. " kata kamu.
" ohh. "
" kenapa? jealous ya~ "
blush..
🌱🌱
hari ini, jadwal kamu meriksa doyoung lagi. kamu ketemu jungwoo.
" beli, apa woo? "
" sandwich. mau? " kamu ngegeleng kecil.
" mau ngecek doyoung atau mau pacaran? " goda dia.
" mau ngecek lah! " kamu yakin pipi kamu merona.
" cieee pipinya merah. "
kamu langsung keruangan doyoung. pas kamu buka pintu, kamu ngerasa hati kamu kayak udah menjadi serpihan.
" maaf, ganggu. saya mau meriksa pasien. " kamu jalan kearah ranjang doyoung.
doyoung sedang bercanda ria sama seorang wanita. kalau diliat lagi, kamu mah gak ada apa-apanya sama wanita itu.
doyoung kaget, pas kamu buka pintu. kalo cewek itu, senyum manis banget, sambil ngangguk.
" silakan, dokter. "
saat kamu meriksa doyoung. doyoung terus natap kamu. kamu cuma bales senyuman tipis banget.
" obatnya belum diminum? "
" belum, dokter. susah banget calon suami saya ini, buat minum obatnya. "
kamu tersenyum kecut saat mendengar kata 'calon suami'
awalnya, kamu kaget." jangan nyusahin calon istri kamu, doy. " kata kamu, tersenyum kecil/ paksa.
" loh? dokter kenal sama calon suami saya? "
" dia teman saya dulu. kalo begitu saya permisi! jangan lupa minum obatnya, doy! " ucap kamu, berlalu pergi.
doyoung menatap punggung kamu yg mulai menjauh dengan tatapan penuh arti.
saat sudah diluar ruangan doyoung, kamu gak bisa lagi nahan air mata.
" kok sakit ya, liat doyoung sama cewek tadi? "
grep!
" jangan nangis! "
🍁|🍁
hayo~
bentar lagi ending nih!jaga kesehatan ya kalian semua ❣
jangan keluar rumah kalo gak mendadak banget!
soalnya, negara kita udah banyak yg positif karena virus corona 😞
sekali lagi, jaga kesehatan ya kalian semua 💜😘jangan lupa vote and comment nya ya gaes!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love : Kim Doyoung ✖ You (End)
Fiksi Penggemar" aku mohon menjauh lah dari ku !! " _doyoung ______ " jangan pergi !! " _y/n ______ " maafkan aku y/n !! aku pamit !! " _doyoung kepo liat aja langsung 👌👌 jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara Voment 👌😳.