*sebuah kenyataan*

1K 72 4
                                    

"nah,tuan uchiha.terima kasih sudah mengantarkan saya?saya harap anda mau mampir masuk kedalam?" Tawar sakura pada Sasuke.

Sasuke tersenyum."tidak terimakasih dan,yah.jangan panggil aku dengan sebutan formal lagi,sakura.panggil nama ku saja".

"Ah baiklah, Sasuke".

"Itu terdengar lebih bagus.dan sebaiknya aku harus pergih,sakura." pamit Sasuke."sampai jumpa lagi".

Sakura tersenyum manis."iya sampai jumpa lagi,Sasuke" ucapnya sambil melambai kearah Sasuke.

Sasuke balas melambai lalu masuk kedalam mobil sportnya.kini mobil sport itu melaju pelan dan meninggalkan perkara gan rumah sakura.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Sasuke Pov's

Mobil ku keluar dari perkarangan rumah sakura.dan entah kenapa aku terus saja memegang bibir ku ini.terbesit sebuah senyuman dan itu membuatku aneh.

"Manis?" Batin ku sambil memegang bibir dan menjilati semua permukaan bibir ku ini.

Aku masih tidak percaya dengan efek dari ciuman sakura.masih terasa sangat nikmat sekali rasanya aku masih bisa merasakan nya dibibir ku ini.

Aku juga tidak menyangka kalau sakura sangat ahli dalam pakar ciuman.ciuman terasa seperti ciuman tulus bercampur gairah yang tersembunyi.

"Kenapa senyum seyum,ayan yah?".

CK.aku lupa kalau aku tidak sendirian didalam mobil ku ini.

"Diam kau," desis ku tajam dan sangat membuat ku jengkel dengan tampang nya itu.

Kakashi terkekeh."oh ayolah,teman.aku hanya bertanya?lagi pula aku merasa aneh dengan sikap mu hari ini?" Ujar kakashi sambil terus fokus mengemudi.

Aku menaikan satu alisku."apa maksud mu?" Tanya ku bingung.

"Jangan pura pura bodoh di hadapan ku?aku dari tadi mengawasi mu,Sasuke?kau tersenyum seyum seperti orang gila tadi.ada apa dengan mu hari?".

Ada apa dengan ku hari ini?entahlah aku juga tidak tahu.kenapa dengan diriku ini semenjak kejadian tadi itu bersama sakura.dan membuat ku berubah bahkan aku bisa tersenyum tanpa sadar.sungguh luar biasa efek dari gadis itu.

"Apa ini karena,nona Sakura haruno.sasuke?" Tanya kakashi dengan nada menggoda.

Aku melotot dan dalam sekejap aku menetralkan mimik wajahku agar tidak ketahuan.

"Bagaima,kakashi.bisa tahu?" Batin ku bertanya tanya.

Aku sedikit kaget karena kakashi bisa tahu kalau aku memikirkan sakura.apa dia memiliki kekuatan telepati atau semacam lainnnya?ah entahlah aku tidak peduli.

Aku berdehem supaya menghilangkan rasa gugup ku."tidak"jawab ku singkat dan dingin.

Kakashi menyeringai."sungguh.
padahal aku kira kau sedang memikirkan nya?".

Aku menatap kakashi tajam dari kaca spion depan mobil." Diam kau atau ku  jahit mulut mu itu?!"ucapku sambil mengancamnya.

Dia terkekeh bahkan dia terlihat tidak takut dengan ancaman ku."lakukan saja dan ku pastikan kau akan menyesal karena telah menjahit mulutku ini,uchiha?!.

Menyesal?never?!.

"Menyesal?"ucap ku lalu menyeringai."dalam mimpi mu,bajingan tengik.aku tidak pernah menyesal melakukan itu terhadap mu sekarang juga".

"Serius.aku pastikan apabila kau menjahit mulut ku ini kau tidak akan pernah bisa dapat impormasi,sakura haruno.dari ku?".

Impormasi sakura?ah sial aku hampir lupa kalau tadi aku pernah memerintahkan kakashi untuk mengorek informasi tentang sakura.

"Berikan impormasi itu kakashi?!"perintah ku.

Key tersenyum mengejek padaku."dalam mimpi mu,uchiha".

Aku geram akhirnya aku kalah dan juga menyesal mengatakan itu tadi pada kakashi.

"Kakashi.jangan sampai membuat kesabaran ku habis,cepat berikan?!"perintahku sambil mendesis tajam.

Kakashi terkekeh dibalik maskernya."baiklah baiklah,Sasuke.aku kalah,ini isi impormasi sakura haruno"ucap kakashi sambil memberikan map dan tetap fokus dengan kemudi mobil.

Aku mengambil map coklat itu lalu membukanya.bola mataku membaca rentetan biodata lengkap sakura Haruno dan saat aku melihat statusnya yang sudah menunjukan kalau sakura sudah menikah.

Menikah?apakah tidak salah?!.

Aku menatap Kakashi."apa kau tidak salah?!".

Kakashi menaikan alisnya." Apa maksud mu?".

"Disini menunjukan kalau seorang, Haruno sakura.sudah menikah?menikah?!serius?!".

Kakashi terkekeh geli."dia sudah menikah?" Ujar kakashi dengan enteng.

"Dengan siapa?" Tanya ku penasaran.

"Buat apa emang itu penting".

Aku menggeram lalu aku pun menodong shotgun miliku di kepala kakashi."cepat katakan?!"kata ku penuh penekanan.

Akhirnya kakashi pasrah lalu mengatakan nama itu dan membuat ku membeku saat mendengarnya.

"Noctis lucis caelum".

Ini sebuah kenyataan yang tak terduga.

Aku tersentak saat mendengar nama bedebah caelum itu.jadi dia yang menjadi suami sakura.ini menarik dan membuatku bersemangat untuk melakukan balas dendam untuk mereka semua.

Caelum tunggulah aku,tunggu pembalasan ku untuk mu.aku pastikan kau hancur sehancur hancurnya.

TBC.

Note:waduh kok Sasuke bisa dendam sih sama noctis?emank ada apa?

<<please give me
Vote and comen>>

By:StaVasia.

Affair With Mr.Lady Killer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang