Catatan keenam belas, 210420
🌏
Dunia sudah cukup tua, tapi manusia tetap saja begitu semua.
Banyak yang melupa. Banyak pula yang menyulut dupa.Bumi retak, Bumi berteriak.
Ucapkan beribu kata maaf sembari terisak.Tuhan yang kuasa. Mohon jangan laknat! Kami akui memang, kami sudah ingkari taat.
Kami yang telah membuat Bumi celaka. Ditimpa banyak duka. Hingga ia tak mampu berkata. Hanya bisa menangis tutup muka.
Celakalah kami. Mohon ampun pada sang Ilahi. Mengharap berkat bagi manusia culun ini.
🌏
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkaraksa Angin
Poetry[Poetry & Sajak] Hanya catatan kecil untuk siapapun yang memerlukan motivasi dalam hidup. Di sini aku hanya menuangkan apapun yang membuatku kalut. Untuk seseorang yang seringkali mengeluh, selalu mengeluh, dan banyak mengeluh. Kuharap dengan adany...