Catatan ketiga puluh satu, 041220
💐
#1 : Love to Love
Aku tidak pernah terpaksa untuk mencintaimu. Tapi, jika kamu lari dengan orang lain yang memiliki cinta lebih besar dariku? Maka, aku akan dengan terpaksa harus melepasmu. Sebab kutahu, Tuhan sudah merencanakan bahwa kamu sebenarnya bukanlah jodohku. Dan ... tentu aku harus pahami itu. Sebagai jodoh orang, dengan terpaksa daku melepasmu.
#2 : Shining but meaningless
Pernah gak sih mikir, ada orangtua yang terpaksa bunuh anak bayinya sendiri cuma karena pengin nama dia itu bersih. Image dia tetap dipandang baik sama semua orang.
Pernah gak sih mikirin nasib gimana kalau kamu jadi si bayi itu? Terpaksa dilahirkan, terpaksa dibuang cuma karena dia gak diinginkan? Terpaksa bungkam, terpaksa ditinggal orangtua, terpaksa yatim-piatu, terpaksa gak disayangi, terpaksa dibenci dan yang paling parah ... terpaksa dianggap hina apalagi menjijikkan karena telah berhasil lahir ke dunia.
So, sebenarnya gak ada yang salah di antara kita semua. Sebab dunia seringkali memaksa kita melakukan hal sesukanya. Berpikir kritis dan bertindak cerdik aja gak cukup buat kita menolak paksaan itu. Kita perlu kompas hati untuk pengendali situasi dan emosi diri sendiri.
Meski yang kita tahu, dunia ini memang penuh keterpaksaan. Harusnya kita gak perlu kaget. Tapi, semakin banyak orang dipaksa, maka semakin banyak pula derai air mata.
#3 : Dreams are not difficult subjects
Banyak orang terpaksa hentikan mimpi meski ia sendiri sangat mengharapkan mimpi itu terwujud. Kadang kala orang ikhlaskan impiannya sendiri demi mewujudkan impian banyak orang.
Yang jadi pertanyaan di benakmu adalah,
"Mengapa harus aku yang terpaksa berkorban?"
"Kenapa semua mimpiku harus dilepas begitu saja?"
"Haruskah aku yang mengalah, lagi?"
"Lagi-lagi selalu aku yang dipaksa tunduk."
Ya emang, perasaan ikhlas itu memang gak mudah buat dijalaninya. Ikhlas itu harus secara bertahap. Demi bahagia dan tawa banyak orang, kita emang harus bisa relakan mimpi yang hanya akan membuat kita seorang saja yang merasa senang.
Tenang, Tuhan punya rencana lain di waktu yang akan datang. Tentunya dengan semua mimpi-mimpi yang kamu tuliskan kembali dalam buku harianmu. Percayalah, kelak semuanya akan terpenuhi sesuai harapanmu. Meski kadang waktunya tidak bisa kita prediksi sendiri. Semangatlah dan ikhlaslah. Bebaskan pikiranmu.
💐
Haloow, catatan pertama di bulan Desember.
Aku harap kalian menyukainya:)
Enjoy yeah!Apa harapan kalian di akhir tahun ini? Mau novel gratis? Menang GA? Indonesia sembuh dari congorna tetangga? Hehehe, canda✌🏻 Corona maksudnya:"
See u ya di catatan Angka selanjutnya.
Vote dan Komen sangat dianjurkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkaraksa Angin
Poetry[Poetry & Sajak] Hanya catatan kecil untuk siapapun yang memerlukan motivasi dalam hidup. Di sini aku hanya menuangkan apapun yang membuatku kalut. Untuk seseorang yang seringkali mengeluh, selalu mengeluh, dan banyak mengeluh. Kuharap dengan adany...