BERSISA💌

3 0 0
                                    

Catatan Keempat Puluh, 070522

"Yang merjuangin siapa, eh yang jadian juga siapa? Kebiasaan memang. Sampai-sampai semuanya dia ambil gak bersisa. Huh! Kesel banget, sumpah!"

🌿

(Beberapa sajak dari seseorang yang sangat dekat dengan saya. Siapakah dia? Dia adalah Regista William van Hovewen. Simplenya, panggil aja Egi)

Hari itu aku telah mengetahui sesuatu
Sesuatu terjadi di hari itu
Itu cukup untuk kuketahui
Ketahuilah! Dini hari

Ditikam berkali-kali
Kali saja aku mati
Mati di sela tangis merintih
Rintihan harap yang sangat aku benci

Tak kuasa berteriak di dini hari
Hari yang paling membuatku tersakiti
Tersakiti lagi dan lagi
Lagipula itu mimpi
Mimpi menghantui
Mati?

🌿

Duh, ayangnya aku kalo bikin sajak kok ngeri-ngeri sedap, ya? :(
Tekan vote kalau kamu suka dengan catatan ini.

Seperti biasa setiap di bab puluhan misalnya bab 10, 20, 30, dst bakal ada 2 catatan Angkaraksa yakni dari aku dan anonym (temenku) hihihi. Moga suka yak!

Makasih dah mampir, yak:D
Luv ya~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angkaraksa AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang