RASA

4 0 0
                                    

Catatan ketiga puluh enam, 310122

Setiap orang memang memiliki perasaan, itu pun sudah no debat. Tapi, ... tidak semua orang ditakdirkan Tuhan untuk lebih berperasa dan peduli dengan hal-hal sederhana, yang terjadi dalam kehidupan.

Keadaan Bumi yang bertambah usia, tidak membuat orang mudah menampakkan wajah ceria. Banyak beban; kesedihan, trauma, depresi, kepasrahan yang disimpan melebihi kapasitas dari ruang perasaan.

Mereka yang kini telah mati rasa sejak awal, tidak lagi mampu sebebasnya tersenyum bahagia. Tertawa hanyalah sia-sia, begitulah menurut mereka.

Cuek, bodo amat, dingin, dan terkesan sombong adalah sepaket dari jiwa-jiwa yang rapuh setelah disambar gemuruh rasa. Mereka lelah bila terus-terusan bersuara lagi mengemis rasa, sekali pun berteriak jua ... tetap yang terdengar hanyalah gema.

Kompas rasanya telah dirusak, hingga panah arah tak lagi bergerak. Menyesatkan secara abstrak lagi derita sepihak, hingga yang terasa kini cukuplah sebatas sesak.

Tanggal terakhir di bulan Januari 2022. Catatan Angkaraksa-nya sengaja dibikin sad. Entahlah, aku mengikuti mood-ku saja saat menulisnya.

Sebelumnya, aku ingin berterima kasih kepada siapa pun yang sudah mampir ke lapak ini. Luv u yaa<3
Views di sini alhamdulillah sedikit demi sedikitnya tuh naik, meskipun aku jarang bgt update di sini. Maaf yaa semua.

Intinya, kalian harus semangat dalam hidup dan sampai jumpa di catatan Angkaraksa berikutnya~

Angkaraksa AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang