ROVALNO||KEMENANGAN

422 28 5
                                    

Happy reading

Hujan deras tak menghentikan kedua kubu yang saling memukuli, Rovalno tak henti-hentinya membabi buta lawan nya.

Pertarungan pun terhenti saat sebuah mobil polisi datang, geng Rios langsung saja berlari meninggalkan tempat tersebut dengan membawa kemenangan, karna saat polisi datang semua lawan geng Rios sudah terkapar di jalanan dan tak berdaya. Seluruh geng Rios melajukan motornya menuju warung mbak Ran untuk merayakan  kemenangan mereka.

Saat sampai di warung mbak Ran, Rovalno melihat seorang cewek yang sedang menatap ke arah nya dengan tatapan kesal, Rovalno yang melihat nya pun hanya terkekeh pelan dan tersenyum tipis di balik helm nya, geng Rios memberhentikan nya dan turun dari motor nya.

"EH ADA NENG GRETHA, NENG GRETHA MAU CARI BABANG FREDY YA?" heboh Fredy sang inti geng Rios dengan pede nya,Grethania hanya tersenyum canggung membalasnya, Grethania Camela Kenward atau kerap dipanggil Grethania, ia adalah satu satu nya sahabat perempuan Rovalno.

"Eh, emang kapan Fredy jadi abang nya Gretha?" tanya Grethania sambil menggaruk tengkuk nya bingung, sedangkan yang mendengar pertanyaan Grethania tadi tertawa kencang membuat Grethania bertambah bingung, Rovalno yang melihat tingkah Grethania pun gemas sendiri dan mengacak pelan rambut Grethania, lalu Fredy? dia sedari tadi hanya memasang muka kesal.

"Aduh Gretha bukan gitu tapi em.. Itu aduh gimana sih jelesin nya," Fredy berkata ambigu.

"Fredy mah gajelas," kesal Grethania membuat Geng Rios tertawa lagi.

"iya Tha, Fredy mah suka gak jelas maka nya gak usah di tanggapin kalau dia ngomong," ucap Aldo sang bendahara geng Rios menimpali, sedangkan Grethania hanya mengangguk saja.

"Valno sini Thania obatin!" suruh Grethania, Rovalno hanya menuruti perkataan Grethania dan ia pun duduk di samping Grethania, Grethania mulai mengobati luka lembam di wajah Rovalno.

"DUH DUNIA SERASA MILIK BERDUA AJA YA?" Sindir Erland, Erland adalah salah satu inti geng Rios dan juga sahabat nya Rovalno.

"JOMBLO DIEM!" balas Rovalno.

"LAH LO GAK NYADAR, LO JUGA JOMBLO KALI!" Sewot Ferdy, ketika Rovalno akan membalas nya lagi Grethania langsung berteriak memotong perkataan Rovalno.

"IHH KALIAN BISA DIEM GAK SIH!" Teriak Grethania sontak membuat semua nya langsung terdiam, Grethania kembali melanjut kan kegiatannya, Grethania sedikit menekan kan kapasnya di lembam Rovalno membuat ia meringis kesakitan.

"Aww..shh..sakit Than," ringis Rovalno kesakitan, ya Rovalno memanggil Grethania dengan panggilan Thania karna itu panggilan sayang nya untuk Grethania, begitupun sebaliknya Grethania memanggil Rovalno dengan panggilan Valno.

"Makanya jangan berantem mulu, pokok nya besok Thania mau pindah sekolah ke sekolahan nya Valno!" putus Grethania, membuat Rovalno langsung menatap Grethania, ya Grethania memang berbeda sekolah dengan Rovalno, karna Rovalno yang melarang nya ia tidak ingin jika siswi di sekolah nya akan menyakiti gadis yang di sayang nya, Rovalno banyak memiliki penggemar perempuan di sekolah nya, ia tidak ingin jika nanti banyak yang membully Grethania karna dekat dengannya.

"jangan!" tekan Rovalno.

"ihh emang kenapa sih?, pokok nya Thania mau sekolah di tempat Valno supaya gak berantem terus terusan mulu,Valno kan suka gitu kalau gak pasti berantem mulu," kukuh Grethania, Rovalno hanya menghembuskan nafas nya pelan.

"Yaudah," ucap Rovalno.

"YEY... YUHUU.....," heboh Grethania sontak semua pandangan menengok ke arahnya.

RovalnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang