Mentari sudah keluar dari persembunyiasan, tetapi belum juga membuat seorang gadis yang sedang tertidur nyaman terusik sama sekali, sampai seorang lelaki memasuki kamar gadis tersebut lalu mengusap lembut pipinya.
"Than ayo bangun, ntar telat pergi sekolah nya nanti," ucap Rovalno lembut.
Sedang gadis itu hanya mengguman kecil sebagai jawaban nya, tetapi belum juga bangun dari tidur nya. Rovalno yang melihat kelakuan sahabat kecil nya itu hanya terkekeh kecil, dan segera mengangkat badan Grethania untuk membawa nya ke kamar mandi dengan gaya brydal style.
Reflek Grethania membukak mata nya, saat merasa bahwa tubuh nya melayang di udara. Sedang kan Rovalno hanya diam dan memandang kedepan dengan wajah datar nya. Grethania yang melihat wajah Rovalno dengan jarak dekat membuat Grehania mengakui ke gantengan Rovalno.
Sampai di dalam kamar mandi Rovalno menurun kan Grethania dan menyuruh Grethania segera mandi dan Rovalno keluar dari kamar mandi dan turun ke bawah untuk menunggu Grethania siap siap untuk berangkat sekolah.Sekitar 30 menit Grethania sudah selesai dengan ritual mandi nya dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap seragam nya. Sebelum keluar Grethania melihat diri nya di cermin dan memandang pakain nya yang menggunakan sepatu Vans, rok pas di atas lutut dan baju pas di pinggang.
Di ruang makan terdengar suara langkah kaki dari anak tangga, Grethania menyapa orang yang berada diruang makan.
"MORNING PAPA, MAMA, VALNO," sapa Gretania melengking sembari memperlihatkan senyum lebarnya.
"Morning sayang," balas kedua orang tua nya.
"Morning princess," balas Rovalno, tersenyum singkat.
Grethania berjalan ke meja makan dan duduk di samping Rovalno, semua nya hanyut dalam suasana makan tersebut.
"Rovalno om mintak tolong ya jagain Thania," pesan Kenward ayah nya Grethania.
"Siap om, itu mah nggak usah di kasih tau Valno mah," balas Rovalno, Rovalno memang dekat dengan keluarga Grethania begitupun dengan Grethania ia juga dekat dengan keluarga Rovalno.
"Thania kamu harus nurut sama Valno!" ucap Thalita bunda Grethania, Grethania yang sedari tadi asik dengan makanan nya mendongak kan kepala nya menatap bunda nya.
"Iya bunda," ujar Grethania dan kembali memakan sarapan nya.
"Thania kamu kenapa sih mau pindah ke sekolah Rovalno?" tanya Kenward.
"Pengen aja," jawab Thania acuh, Kenward dan Thalita yang mendengar nya pun hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah putri semata wayang nya itu.
Setelah beberapa menit akhir nya mereka pun selesai sarapan.
"Thania ayo pakai sepatu kamu!" suruh Thalita, Grethania hanya membalasnya dengan deheman dan langsung saja memakai sepatu nya, setelah selesai memakai sepatu Grethania dan Rovalno langsung saja berpamitan kepada kedua orang tua Grerhania.
Grethania berjalan keluar rumah dengan mengikuti Rovalno dari belakang, setelah sampai di luar rumah Grethania, Rovalno langsung saja menaiki motor CBR nya dan memakai helm.
"Ini pakai helm nya!" titah Rovalno sembari memberikan helm kepada Grethania.
"Pakein," manja Grethania membuat Rovalno terkekeh pelan lalu memakai kan helm ke kepala Grethania setelah selesai Grethania langsung saja menaiki motor Rovalno, Grethania menatap bingung Rovalno karna sedari tadi ia belum juga melajukan motor nya.
"Valno motor nya kok gak jalan-jalan sih dari tadi?, ban nya kempes ya?" kesel Grethania.
"Pake!" suruh Rovalno sembari menyerah kan jaket nya kepada Grerhania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rovalno
Teen FictionRovalno Radhian Adinata seorang ketua geng RIOS yang sangat menjunjung tinggi rasa kesolidaritasan, geng Rios memiliki moto 'satu tetes darah terbuang, beribu darah terbalaskan', siapa yang tidak tau Rovalno, sang penguasa jalanan. Bagi orang yang t...