ROVALNO||BULLY

162 23 1
                                    

Bekas air pel tumpah mengguyur seluruh tubuh Grethania membuat ia terkejut, ia sontak langsung menoleh kearah sang pelaku, dan terlihat lah seorang cewek dengan make up yang tebal dan baju yang ketat, Grethania mengarah kan tatapan nya pada nama tag cewek tersebut dan cewek tersebut bernama Resya Ayundia.

"Ups, yah tumpah," ucap Resya megubah raut wajah nya berpura pura sedih, membuat kekesalan Grethania seketika melunjak namun ia masih saja menahan kekesalan nya tersebut.

"Resya sengaja ya numpahin air bekas pel  nya," ucap Grethania sambil menatap kesal Resya, Resya bersidekap dada sambil menatap sinis Grethania.

"Trus kalau iya kenapa!" sentak Resya dan menjambak kasar rambut Grethania, membuat Grethania meringis kesakitan.

"Aww sakit, lepasin sya, sakit," Grethania meringis kesakitan dan berusaha melepaskan jambakan tersebut, banyak murid yang menyaksikkan peristiwa tersebut namun tak satu pun ada yang mau menolong Grethania karna mereka juga tidak berani berurusan dengan Resya sang ratu bully.

"Makanya lo kalau jadi cewek jangan keganjenan!!, gue ingetin ya sama lo jangan pernah lagi lo deketin Rovalno!" bentak Resya masih saja menjambak Grethania.

"Lo itu cuma siswi baru di sini!, jadi jangan sok kecentilan deh lo!" lanjut Resya.

"Gak mau!, Gretha gak akan mau jauhin Rovalno," tekan Grethania membuat emosi Resya bertambah, Resya mengeratkan jambakan di rambut Grethania dan langsung saja menghempaskan nya ke dinding membuat kepala Grethania terbentur keras.

"Shh sakit," rintih Grethania, Resya berjalan mendekat kearah Grethania lalu mencengkram erat lehernya.

Resya kembali membentak Grethania" Gue udah bilang kan lo jauhin Rovalno, lo ngerti gak?" Muka Resya sudah memerah karena amarah nya yang sudah tidak tertahan.

"Kan udah Gretha bilang Gretha gak mau." Grethania masih saja kukuh pada pendirian nya, Resya tersenyum miring lalu ia mengeluarkan gunting dari saku orok nya.

"Kayak nya gue harus ngasih sedikit pelajaran deh sama lo," kata Resya halus, ia meniup pelan gunting nya dan langsung saja mengarah kan gunting tersebut kearah rambut Grethania, Grethania hanya bisa diam dan memejamkan mata nya.

Namun belum sempat ia menggunting rambut Grethania sebuah tangan kekar mencekal erat tangan nya lalu menghempaskan nya kelantai dengan kasar membuat tubuh Resya terhempas kelantai, Rovalno datang beserta inti geng Rios.

"JANGAN SEKALI KALINYA TANGAN KOTOR LO ITU NYENTUH THANIA ANJING!" bentak Rovalno kepada Resya, dan menarik Grethania kedalam dekapannya dapat Rovalno rasakan tubuh Grethania bergetar hebat membuat rahangnya mengeras.

Grethania yang merasa ada orang yang memeluk nya sangat erat pun membukak mata nya, dan dapat ia lihat orang yang memeluk nya itu adalah Rovalno, Gretha langsung membalas pelukan Rovalno sangat erat sambil mengeluar kan suara nya.

"Valno, Thania takut," lirih Gretha mengeluar air mata nya.

"Gak usah takut, ada Valno," ujar Rovalno menenang kan Gretha.

"Roval? Gak ini ga-k ka--yak yang lo lihat Rov," gugup Resya berusaha menjelaskan kepada Rovalno, Rovalno menatap tajam kearah Resya seolah ingin memakan seseorang.

"TERUS APA BANGSAT, DASAR MURAHAN!" murka Rovalno masih saja mendekap Grethania, Resya berdiri dan berjalan mendekati Rovalno lalu memegang lengan Rovalno.

"Rov gak gi--tu." Resya masih saja berusaha menjelas kan kepada Rovalno namun Rovalno langsung menghempaskan kasar tangan wanita tersebut.

"APA?!, DASAR CEWEK BITCH!" seru Rovalno muka nya sudah memerah akibat menahan amarah, ingin rasa nya ia memukuli orang yang berada di hadapan nya ini jika saja ia tak mengingat bahwa dia adalah wanita.

RovalnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang