Keesokan harinya, ibu ninda bilang ke majikannya jika ninda mau nunut sekolah ke jakarta bersama anak majikannya.
"Bu, maaf sebelumnya, saya mau ngomong kalau anak saya, Ninda, ingin ikut anak ibu sekolah ke Jakarta, apa boleh bu?" tanya ibu ninda dengan sopan kepada majikan perempuannya-Soya.
"Oh, tentu boleh bu, nanti saya akan bilang ke suami saya untuk mengurus pendaftaran Citra dengan Ninda," kata ibu soya dengan sopan juga.
"Terimakasih banyak ya bu, ya sudah kalau begitu saya pamit kembali untuk menyapu lantai depan ya bu, permisi," jawab ibu ninda tersenyum sambil mengambil sapu di belakang.
Setelah ibu ninda pergi ke depan, mama citra memanggil Citra ke kamarnya dan menyuruh citra untuk berteman dengan Ninda agar lebih akrab.
Tok..tok...tok
"Citra sayang, mama boleh masuk?" tanya mama citra-Soya ke Citra.
"Iya mah, masuk aja nggak dikunci kok kamar Citra," jawab Citra dari dalam kamar.
Setelah itu Soya melangkah ke kasur Citra dan duduk di tepi kasurnya, sambil memberitahu maksutnya datang kesini.
"Cit, itu 5 minggu lagi kamu kan mau ke Jakarta, kebetulan anak bik Sari juga mau ikut kamu, kamu mau kan berteman sama anaknya bik Sari? Dia baik loh," tanya Soya ke Citra.
"Boleh aja sih mah, lagian biar Citra disana ada temennya, biar ga kayak anak hilang," jawab Citra sambil terkekeh.
"Yaudah gih, kamu main sana sama anaknya bik Sari, biar lebih deket gitu," kata Soya memberitahu maksutnya.
"Okey mah, assalamualaikum," pamit Citra ke Soya sambil mencium punggung tangannya Soya.
"Waalaikumsalam, hati hati," balas mama citra-soya.
********
Sesampainya di rumah bik sinta, citra mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.
Tak lama pintu dibuka dan muncullah seorang gadis dengan rambut panjang sepunggung dan cantik."Maaf siapa ya?" tanya gadis tersebut ke Citra.
"Oh iya, kenalin aku Citra anaknya ibu Soya majikannya mama kamu," jawab Citra sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum.
"Eh iya, kenalin namaku Ninda," jawab Ninda membalas uluran tangan Citra.
"Ayo silahkan masuk," jawab Ninda sambil mempersilahkan Citra untuk masuk.
"Mau minum apa Cit?" tawar Ninda ke arah Citra.
"Eh ngga usah repot repot kali, es jeruk aja udah makasih," jawab Citra sambil tersenyum.
"eh katanya nggak usah repot repot bilangnya es jeruk aja udah makasih," batin ninda sambil menahan senyumnya.
Setelah Ninda kembali membawa es jeruk Ninda menanyakan tujuan Citra kerumahnya.
"Citra, kamu ada apa ya kesini?" tanya Ninda sopan.
"Oh nggak papa, kan kita mau ke Jakarta bareng, biar lebih akrab gitu, oh iya kita bisa jadi teman kan? Atau mungkin sahabat?" tawar Citra sambil tersenyum setelah meminum sesruput es jeruk.
"Iya kita teman atau sahabat juga boleh," kata Ninda sambil tersenyum simpul.
"Ehm, ngomong-ngomong nama lengkap kamu siapa?" tanya Citra ke Ninda biar ada bahan pembicaraan gitu.
"Maureen Aninda Ayu S. kalau kamu?" tanya Ninda kepada Citra.
"Lolita Citra Andriyani," jawab Citra.
"Yaudah Nin, besok kita main lagi yah, aku traktir kamu deh di kedai kopi deket jalan raya itu, oke?" tanya Citra ceria ke Ninda.
"Oke, makasih yah kamu baik banget," ucap Ninda tulus kearah Citra.
"Hehe, nggak usah berlebihan lah, sampai ketemu besok Ninda, Assalamualaikum," salam Citra.
"Makasih es jeruknya, enak loh," tambahnya.
"Ya sama sama Citra, Waalaikumsalam," jawab Ninda.
Setelah Citra diantar Ninda sampai ke depan pintu, Ninda melambaikan tangannya ke arah Citra dan dibalas juga dengan lambaian.
*******
"teruslah berbuat baik kepada siapapun, agar hidupmu damai"*****
Jangan lupa vote dan komen kak, jangan lupa juga follow wattpad aku ya kak. Follow ig ku yah :grypachis, makasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
NINDA //on going
Teen FictionMaureen Aninda Ayu S. Seorang gadis desa yang lugu, pintar dan manis dengan kuning langsatnya. Ingin bersekolah di sekolah yang luas, megah, dan mewah seperti impian gadis desa lainnya. Tapi siapa sangka takdir berkata lain? Dipertemukan dengan oran...