cafe

89 8 2
                                    

Setelah pulang sekolah, Nindya Caca dan Sintia tidak langsung pulang kerumahnya masing masing, mereka lebih memilih untuk pergi ke cafe yg jaraknya tidak jauh dari sekolahnya walau hanya sekedar untuk berbincang bincang yg unfaedah menurutnya hehe...

"Eh eh masa dua kali dalam satu hari ini gue ketemu cowo yg nyebelin banget tau ga sih, ihh bikin kesel tau ga" nindya mendengus kesal karena hari ini menurutnya bertemu orang yg menjengkelkan saja sudah membuat moodnya berantakan.

"Yaelah gausa kesel kesel lu, ntar suka berabe" balas Sintia dengan khasnya yg blak-blakan itu.

"Idih suka sama dia? Aduh maaf maaf ya sayang cewe se-perfect gue ga level sama cowok nyebelin kaya dia ewh–" ucap Nindya dengan moodnya yg sudah tidak lagi selera untuk membahas soal cowok yg menyebalkan itu lagi.

"Udah la nin,gausa dipikirin. Oh iya,btw gimana kabar pacarlo yg di Bandung itu?" Ujar Caca mengalihkan perhatian Nindya, karena kalau moodnya sudah berantakan bisa kacau cafe ini, lebay deh Caca....

"Oh? Alhamdulillah sesuatu baik kok, liburan kemarin dia mampir ke Jakarta tapi kita ga sempet jalan-jalan,jadinya ya dirumah gue aja deh" jawab Nindya semangat.
Ternyata Nindya memiliki pacar,yap Kelvin deandra dia pria tersabar yg mau menemui pacarnya yg malasan itu,dan alasan Kelvin tidak mengajak Nindya jalan ya salah satunya karena Nindya terlalu malas dan pasti akan ngaret bila diajak untuk kencan atau pergi dinner sekalipun.

"Alah paling emang karena Nindya super ngaret aja makanya ga diajak dating, haha" ledek sintia,duh Sintia memang paling bisa membuat Nindya jengkel.

"Berisik!".

•••

Sepulang dari cafe Nindya memasuki kamarnya dengan badan yg cukup lelah dan ingin segera cepat-cepat untuk merebahkan badannya itu.

"Ninyda, makan dulu sayang nanti maag kamu kambuh lagi" ujar wanita paruh baya itu dengan nada lembut.
"Iya mah nanti" walau seorang Nindya sudah sangat lelah baginya makan itu sudah menjadi sebuah keharusan yg sangat penting.

"Mah,papa belum pulang dari Bali?" Tanya Nindya setelah ia sadari dari pagi papanya itu tak kunjung ia temukan.

"Oh,iya kemarin malem papa izin buat pulang lusa,katanya masih ada yg mau dikerjain." Jawab mamanya.

"Papa sibuk terus sih!" Gumam Nindya kesal.

Setelah selesai makan malam, Nindya memutuskan untuk tidur saja karena memang sudah tidak ada sesuatu yg harus ia kerjakan.
"Dreett drett" handphonenya berdering,menandakan ada pesan masuk. Nindya pun langsung membuka matanya yg malas dan langsung melihat handphone yg berdering tadi

Ribet banget si ganggu orang lagi sweet dreams aja. Benak Nindya

'hai sayang,udah tidur ya?'-kelvin
"Ah kampret gue kira siapa,tau taunya kelvin."

'eh,ga kok belum tidur. Ada apa?'

"Ya Allah ganggu orang bocan aja deh." Gumam Nindya.

'aku kangen nih hehe' -kelvin

'sama nih hehe, kamu lagi nugas? Mau aku temenin?'
Tanya Nindya basa-basi.

'hmm,boleh deh.'

•••

Yaps, ternyata seorang Anindya claressia punya pacar?

Mau tau kelanjutannya? Staytune chapter selanjutnya ya guys :)

Jangan lupa vote dan komen!

RelationshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang