~~~~~
Seperti biasa Andreas selalu bolos ketika jam pelajaran akan dimulai.Semua siswa menoleh keluar ketika mendengar suara keributan yang berasal dari luar kelas
"Mulai lagi" ,pikir Gisel
Secara perlahan keributan tersebut mulai menjadi-jadi,hingga pak satpam yang sering berjaga digerbang sekolah berlari melewati semua kelas dengan nafas ngos-ngosan ia berteriak lancang
"GENG MOTOR MENYERANG SEKOLAH!"
Semua siswa tidak berkutik hanya menatap pak satpam yang sudah lari kayak anjing yang ditendang
1
2
3Semua siswa langsung lari berhamburan menuju belakang sekolah,sendangkan Gisel kebingungan mencari sosok yang pasti telah membuat para geng motor itu menyerang sekolah.siapa lagi kalau bukan Andreas
Tapi kenapa mereka menyerang sekolah?bukannya Andreas adalah pemimpin geng motor itu,mungkin ada alasan lain yang tidak ia ketahui
Gisel berlari mencari-cari keberadaan pemuda itu,ia ingin pemuda itu menjelaskan ini semua kepadanya.Apa penting?
"Andreas!",Gisel berteriak ia sudah lelah mencari pemuda itu diseluruh ruangan
"Perpustakaan",gumam Gisel,ia berlari menuju perpustakaan,ia merasa pemuda itu ada disana,dan hanya perpustakaan yang belum ia masuk untuk mencari sih ruby
Pintu perpustakaan tertutup rapat.Sial
Gisel ingin berlangkah pergi,mungkin saja pemuda itu tidak ada dilingkungan sekolah
Langkahnya terhenti ketika mendengar suara yang tidak asing ditelinganya,itu suara Vano yang berasal dari dalam perpustakaan
Gisel mendorong pintu perpustakaan lalu berjalan menuju belakang ruangan yang tertutupi oleh rak buku
Ia melihat Vano,pemuda itu tampak asik bermain game dihpnya
"Van,Andreas mana?",ujar Gisel
Hampir saja hp yang pemuda itu pegang jatuh karna kaget
"Gue kira lu mbah kunti Gi",ujar Vano mengelus-elus dadanya
"Kalo gue mbah kunti,jadi gue penampakan dong?!",ujar Gisel tidak suka
Vano cengegesan tidak jelas
"Ya...maaf nyonya big boss"
"Tadi manggilnya Gi sekarang nyonya big boss,dasar Vano aneh!"
"E tadi lu nanya sih big boss ya?"
Gisel mengangguk,Vano menatap rak yang menutupi sebelahnya
"Dia disana",Vano menunjuk Andreas yang berada disebelahnya tapi ditengah-tengah mereka berdua itu ada rak buku yang membatasi
Gisel hanya ber-o-riah,lalu berlangkah menuju Andreas dengan langkah yang sedikit cepat
Pemuda itu menenggelamkan kepalanya dikedua lipatan tangannya diatas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Dan Takdir[Tamat]
Teen FictionAku tidak menyukai jalan hidupku,tapi aku menyukai jalan hidupmu yang datang membawa cahaya dan memusnahkan jurang kegelapan yang membuatku jatuh -Andreas Gio Jonathan Aku bingung dengan isi hatiku yang menginginkan dirimu untukku -Gisel Aurelia Kim...