Karena ada tugas yang mengharuskannya untuk mencari buku di perpustakaan, jadillah Shasha pagi itu sudah standby di tempat tersebut. Setelah melihat daftar lewat katalog perpustakaan yang ada di komputer, gadis itu segera meluncur ke tempat di mana si buku berada.
Rak dari deretan terbawah hingga yang paling atas sudah dicari dengan berjinjit, namun Shasha belum juga menemukan buku yang dimaksud.
Mana, sih? Perasaan tadi pas liat di katalog tulisannya available, deh.
Shasha kembali menelusuri deretan buku di hadapannya.
Apa guenya yang kurang teliti nyari? Coba deh cari di yang paling atas lagi.
Shasha sudah mau berjinjit lagi kalau saja netranya tak lebih dulu menangkap sosok seseorang yang membuatnya terkejut sebelum buru-buru merundukkan tubuh di balik deretan buku.
Kenapa bisa ada Kak Davian, sih?
Bukan. Sosok Davian Anggara yang tengah serius membaca sebuah buku bukan berada di rak sebaliknya, tapi di rak di sebelahnya lagi dan sedang menghadap ke arahnya.
Setelah beberapa menit dan dirasa aman, Shasha kembali menegakkan tubuh dan melihat ke arah Davian yang ternyata masih serius membaca buku.
Kalo lagi serius jadi tambah ganteng hehehe
Tanpa sadar, senyum Shasha jadi mengembang. Kedua pipinya juga perlahan bersemu merah.
"Liatin siapa hayooo??"
Shasha jelas langsung terkejut. Kalau saja tidak ingat sedang berada di perpustakaan, berbagai macam latah pasti keluar dari mulutnya. Sebagai gantinya, ia langsung menutup mulut dan memelototi orang yang mengejutkannya.
Miya yang dipelototi seperti itu malah tertawa sebelum mengalihkan pandangan ke deretan buku yang ada di hadapannya.
"Udah gak usah nyangkal. Pipimu udah merah gitu."
"Apaan, sih, Kak Miya? Shasha gak liatin siapa-siapa, kok."
"Yakin? Dia temennya temen Kakak, lho. Mau gak nih dikenalin?" Miya menarik sebuah buku saat bertanya demikian.
"Apaan, sih? Shasha gak liatin Kak Davian, ya!"
Miya langsung menoleh dengan terkejut. Lain halnya dengan Shasha yang langsung menutup mulut dengan tangan setelah sadar apa yang barusan diucapkan.
"Gak liatin kok tau namanya?"
"Ih, enggak! Pokoknya Shasha gak liatin siapa-siapa!"
Miya langsung tertawa saat melihat Shasha yang salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice Recorder ; Kim Wooseok
General Fiction[Complete] Davian tak sengaja menemukan sebuah voice recorder saat nongkrong di kantin bersama teman-temannya. Cerita lokal!