3 - Kakak

288 38 34
                                    

Siapa yang paling berharga didunia ini untuk Perth?
Pamigax

Karna ia yang paling ingin Perth bahagiakan.

...

Pam mengompress dahi Perth yang demam, anak itu memang rentan demam jika kena air hujan.
Pam merasa bersalah karena telat menjemput, menjadikan adiknya menunggu terlalu lama.

Pam melihat pesan yang ada di ponselnya.

From : P.Attaphan

Pam? ponsel Perth kenapa mati?
Dia baik-baik saja kan? aku akan datang ke Rumahmu, membawakan kalian makanan.

To : P'Attaphan

Ponselnya mati, sedang aku charge.
Perth demam.
Kehujanan.

Phi Atthapan memang sangat perhatian pada Perth, pada dirinya juga, tapi tetap saja dalam hidup Pam, semua sayang Perth.

"Perth ikut papa yah nak, kamu masih kecil, kasihan kalau kamu nanti repotin kak Pam." kata Papa menyuruh Perth ikut dengannya.
Perth masih berusia 12 tahun kala Kedua orang tuanya bercerai.

Pam yang digendong kakeknya  hanya terdiam menyaksikan Papanya dan juga Mamanya meributkan hak asuh Perth.
Bukan dirinya.

"Atau ikut sama Mama saja yah, nanti kamu punya kakak juga, kak May." kata mamanya.

"Perth nggak mau ikut kalian berdua, Perth cuma mau ikut Kak Pam, kalau kalian mengajak Kak Pam, aku akan ikut salah satu dari kalian, asal bersama kak Pam." kata Perth dengan menangis melihat kakaknya.

Pam merasa terharu sekali, ternyata Perth sangat menyayangi dirinya.

Hingga diputukan Perth tinggal bersama Pam dan kakeknya.

Pam memilih fokus bekerja di Kantor kakeknya, menjadi ahli waris dari harta milik Kakeknya.
Itu sebab ia tak punya  waktu berteman dengan siapapun, menyebabkan ia dianggap sombong.

Kerjaannya hanya di Perpustakaan, mempelajari banyak hal.

Dia tidak punya waktu meladeni para pembully.

Karena dia ingin mendapat Hak Asuh untuk Perth.

Iya, Pam juga sangat sayang pada Perth.
Dunia Pam hanya untuk Perth, alasan ia akan terus bertahan dalam segala keadaan.
.

"Ini makanlah, biar aku yang gantian menjaga si adek." kata Atta saat sampai.
"Kalau begitu terimakasih Phi, aku akan bersiap membuka Restorant, sebentar lagii Bay datang.
"Oke, makanlah dulu yah." pesan Atta saat Pam pergi.

.

"Phi Atta." panggil Perth saat melihat Phi nya mengganti kompresnya.
"Adek demam, pasti karna kehujanan, udah dibilang jangan sampek kena hujan, ngeyel banget.

"Hehe maap yah Phi jadi repotin, habisnya tadi hujannya datang tiba-tiba." kata Perth sambil senyum.
"Yaudah makan dulu, lalu minum obat." kata Atta sambil mulai menyuapi Perth.

.

"Adek udah mendingan demamnya?" tanya Pam saat Atta mau membantunya cuci piring.
"Udah mendingan kok, habis makan dan minum obat dia." kata Atta sambil tersenyum.
"Terimakasih Phi." kata Pam lalu pergi untuk membantu Bay.

Ini sudah pukul 09 malam.

Dan Atta memutuskan untuk menginap saja.

.

Di esok hari Pam meminta tolong pada Atta untuk mengantar Perth ke sekolah.

"Perth, kakak pergi dulu yah, kamu berangkat dianterin sama Phi Atta." Pam mencium kepala Perth.
"Kakak hati-hati." kata Perth sambil tersenyum.

I MISS YOU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang