Datang

735 95 5
                                    

"3 tahun lama juga ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"3 tahun lama juga ya?"








Namjoon berjalan mondar mandir seperti setrika didepan meja kerjanya, matanya tak henti-hentinya melirik jam dinding berwarna putih disebelah kirinya.

"Jam 1 kurang berapa menit lagi sih?"
Gerutu Namjoon yang merasa jarum panjang itu tak berubah letaknya dari tadi, terus-terusan berada diangka 2 dengan jarum pendek diangka 12.
"Apa aku berangkat sekarang saja ya?"

Namjoon menggelengkan kepalanya. Tidak, terlalu awal jika harus pergi ke bandara sekarang, jarak bandara dengan kantornya hanya 10 menit, lalu sisahnya ia akan melakukan apa disana?

Tringg

Namjoon terkejut saat melihat ponselnya berkedip menampilkan notifikasi pesan dari seseorang, dengan secepat kilat Namjoon mengambil ponselnya dan membaca nama pengirim pesan.

Jisoo😈

"Jangan lupa jemput aku dibandara! Aku menunggumu!"

Namjoon langsung menyambar kunci mobilnya dan mengantongi ponselnya. Membiarkan Jisoo menunggunya? Itu tidak boleh terjadi! Ia tak masalah jika harus menunggu lama untuk Jisoo.

"Hei Bro! Mau kemana buru-buru?"

Namjoon berdecak malas saat mendapati rekan kerja sekaligus tangan kanannya sekaligus sahabat sejatinya itu yang tiba-tiba membuka pintu ruangannya saat ia ingin membukanya juga.

"Minggir! Aku ada urusan penting"

"Ohoo.. important bussineseu?"
Namjoon ingin sekali meneriaki sahabatnya itu yang memasang wajah mengesalkan khas seorang Hoseok.

"Hoseok, lebih baik kau perbaiki cara bicaramu dalam inggris dulu"

"Ck, ya suka-suka akulah! Aku maunya begitu, lagi pula sama saja"
Hoseok masuk kedalam ruangan Namjoon dan merebahkan dirinya disofa mahal milik Namjoon.

"Eh, eh! Mau kemana kau?"
Tanya Hoseok saat melihat Namjoon yang akan keluar dari ruangannya.

"Urusan penting Hoseoki~"
Namjoon sudah mau menutup pintunya tapi tertahan oleh teriakan heboh Hoseok.

"HEI! TUNGGU DULU NAMJOON!"

"Sekali lagi kau teriak, kulakban mulutmu seperti kemarin"
Namjoon mengancam Hoseok yang hanya memperlihatkan cengirannya.

stammi piu vicino [Namjoon × Jisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang