Stammi piu vicino
(baca: Sta-me pyoo vee-chee-noh)
Yang artinya, jangan pergi, tetap di sini dekatku. Rasanya memang selalu saja ingin dekat dengannya dan tak ingin berjauhan setiap bertemu. Melihatnya tertawa, berbicara, berjalan, membenarkan rambu...
Suara berat yang baru saja terdengar di telinga wanita bernama Jisoo itu, membuatnya memutar matanya malas. Merutuki nasibnya setelah orang itu datang. Mengundang tawa tertahan dari 2 temannya yang sedang duduk dihadapannya.
"Pangeran berkudamu datang" Ucap salah satu dari mereka, membuat Jisoo berdecak sebal. Selalu saja seperti ini. "Kami pergi dulu, nikmati waktu kalian ya.."
Jisoo sudah mau melempar mereka dengan buku tebal ditangannya jika saja mereka tidak segera lari. Oke Jisoo, hanya perlu katakan kau sedang sibuk, maka urusannya selesai.
"Jisoo! Aku mencarimu dikantin, ternyata sedang disini" Ucap orang tadi dengan senyum yang manis. Dan tulus.
"Lagi pula kenapa kau mencariku?" Jisoo mengemasi barang-barangnya, ingin pergi. Tapi tangannya ditahan oleh orang itu, dengan segera ia duduk disebelah Jisoo.
"Mau kemana?"
"Bukan urusanmu, Namjoon" Jisoo memutar kedua matanya malas, apa ia bisa tenang sehari saja tanpa pria tinggi disebelahnya ini?
"Tentu saja urusanku, karena aku akan mengajakmu makan siang bersama" Mata Namjoon menatap Jisoo penuh harap, takut-takut ditolak.
"Aku tidak bisa" Ucap Jisoo datar.
Namjoon merubah wajahnya menjadi sendu, tapi tak lama senyumnya terbit kembali. "Bagaimana dengan makan malam?"
"Aku ada tugas"
Namjoon berdecak kesal, selalu saja seperti ini. "Bagaimana dengan jajan di Myeongdong?"
"Aku sibuk"
Namjoon sangat sedih mendengar jawaban Jisoo, ia sangat-sangat berharap bisa jalan-jalan berdua dengan Jisoo, pujaan hatinya. Hanya pujaan hati, bukan pacar apalagi tunangan. Itu terlalu jauh. "Bagaimana dengan-"
"Namjoon-Ssi, aku sudah bilang, aku tidak bisa, aku ada tugas, aku sibuk hari ini" Jisoo kesal, selalu saja seperti ini.
Namjoon pria tinggi berdimple, yang suka muncul dan menempeli Jisoo kemana-mana, pria yang selalu mengejar cintanya, pria yang selalu merecoki urusannya, pria yang terkesan ikut campur urusannya, pria yang selalu ada disaat ia kesusahan, pria yang selalu melindunginya, pria yang membogem wajah mantannya yang berselingkuh dulu, pria yang selalu menanti Jisoo membuka hatinya untuk Namjoon.