PROLOG

677 46 7
                                    

Ini cerita ke-3 ku dari DAMARA dan I'm Sorry, My Girl Friend. Semoga kalian suka ya

HAPPY READING!♡

***

Resya sedang mengantri di mal untuk membayar belanjaannya.
Saat Resya menengok ke samping kanan, ada seorang cowok tampan sedang berdiri di sebelahnya.

Reysa tertarik pada cowok itu.
"Suka." Ucapnya dalam hati.

Saking terlalu lama menatap cowok itu, ia tersentak kaget karena seorang gadis seumurannya menyela antriannya hingga Resya terjatuh. Ia memegang kakinya yang terkilir akibat dorongan dari cewek tersebut.

Ia ingin memarahinya, tapi ini jauh lebih penting.

Resya memanfaatkan keadaan saat ini untuk menarik perhatian cowok disebelahnya.

"Awh...," ringis Resya kencang sembari memegang kakinya yang terkilir.

Ia berharap, cowok itu mau membantunya.

Bukannya menolong, cowok itu hanya menengok ke Reysa sekilas lalu pergi begitu saja.

Resya berdecak sebal, ia pikir cowok itu care, tapi justru sebaliknya. Dingin dan gak peka!

Padahal ia rela-rela disela oleh orang lain untuk menarik perhatiannya.

"Dasar cowok es! Gak peka." Umpat Resya.

Ia berdiri, lalu membayar belanjaannya. Sepanjang jalan Resya terus mengumpati cowok dingin itu.

Sekarang Resya menarik ucapannya kembali dan meralatnya.

"Gue gak jadi suka! Gue ralat ucapan gue tadi"

❄❄❄

Tinggalkan jejak yupss🐾
Yang mau komen silahkan.

Haii, Haii👋

Ketemu lagi deh kita, di cerita ini.

Gimana cerita ke dua ku? Seru gak?

Baru Prolog ya.
Iseng-iseng buat cerita ini. Hehe😅

Follow wp : IcaSabrina
Follow IG : @sbrnnahrynn._

Sampai jumpa dichapter selanjutnya^_^

~Salam Author : 👑
#Sabrina Sargadipta

•RENDY• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang